Sunday, March 11, 2018

Mobil Hatchback akan kalahkan Jenis MPV

Suzuki Indomobil Sales baru saja melakukan riset terhadap mobil seperti apa yang bakal diinginkan oleh masyarakat Indonesia, saat ini mobil jenis MPV (mobil keluarga) memang masih menjadi pilihan utama konsumen di Indonesia.
tetapi seiring berjalannya waktu dengan selera konsumen yang berkembang dan kebutuhan yang juga berubah makan mobil jenis MPV kedepannya akan dikalahkan model-model lain seperti Hatchback (City Car) atau Crossover atau SUV.
Jika kita melihat perkembangan mobil SUV/ crossover seperti Honda HR-V atau Honda BR-V atau Toyota Rush naik sangat signifikan, hal ini disebabkan oleh gaya hidup masyarakat yang mulai berubah dari mobil sebagai alat transportasi untuk membawa keluarga menjadi mobil sebagai gaya hidup dan untuk hoby... sedangkan kita tahu bahwa saat ini masyarakat yang memiliki hoby berpetualang atau adventure berkembang pesat.
Orang tidak lagi berpikir membawa penumpang sebanyak mungkin, tapi mulai berpikir pada kemampuan melintasi medan-medan yang lebih ekstrim untuk membawa beberapa orang ke tempat-tempat tertentu yang lebih sulit dijangkau mobil MPV.
Selain hoby tersebut, dari hasil penelitian/ riset Suzuki Indonesia Sales mengatakan bahwa kedepan mobil Hatchback atau mobil yang secara ukuran lebih kecil akan mengalahkan MPV, ujar Donny Saputra selaku direktur marketing SIS.
Donny sendiri mengatakan bahwa dirinya tidak bisa membeberkan secara gamblang bagaimana mobil yang diinginkan konsumen nantinya karena terkait dengan strategi perusahaan nantinya serta hasil riset internal Suzuki, akan tetapi yang jelas ukurannya akan lebih kecil.
Lebih lanjut Donny Saputra menjelaskan bahwa saat ini lahan parkir konsumen semakin sempit, di rumah-rumah atau perumahan yang kini makin kecil karena daya beli terhadap property juga menurun...sedangkan harga tanah atau rumah makin mahal.
Makin kecilnya garasi pada perumahan/ perkampungan membuat orang berpikir dua kali untuk membeli mobil berukuran besar seperti MPV, sedangkan jalanan di perkampungan juga sempit. Faktor lain yang turut memicu bangkitnya mobil kompak adalah konsumsi BBM yang lebih hemat, mobil kompak seperti City Car memiliki konsumsi BBM yang lebih hemat dibanding MPV. Karena selain ukurannya lebih kecil, bobot mobil kompak juga ringan sehingga mesin masih mampu membawa mobil + penumpang bahkan meskipun mesinnya tidak sebesar mobil MPV.
Mesin 1000 cc sampai 1200 cc yang dibenamkan pada mobil-mobil kecil terbukti lebih disenangi karena lebih hemat bahan bakar dibandingkan mesin mobil MPV yang rata-rata berkapasitas 1500 cc. Lalu bagaimana dengan performa mesinnya? meskipun tenaga mobil kompak tidak sebesar mobil MPV (biasanya hanya 80 an Hp) tetapi karena bobot mobil lebih ringan dan penumpangnya maksimal 5 orang maka secara performa tidak kalah dengan MPV.
Suzuki sendiri memang lagi gencar-gencarnya menjual Suzuki Ignis yang penjualannya terbilang lumayan di segmen light crossover (low hatchback) mengalahkan Honda Brio dan Etios Valco. Era memang selalu berubah, jika pada era 80 an mobil microbus (suzuki carry, colt) menjadi primadona maka tahun 90 an berganti mobil MPV (kijang, panther) yang menjadi primadona, sekarang ini MPV kompak yang menjadi primadona seperti Avanza, Ertiga.
Dan tidak menutup kemungkinan hasil riset Suzuki ini akan terjadi jika melihat aturan pemerintah yang mewajibkan pemilik mobil harus memiliki garasi, sedangkan garasi juga makin kecil saja saat ini

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...