Thursday, March 8, 2018

Ini Hukuman pada Polisi yang Minta Uang Pelanggar Lalu Lintas

Beberapa hari lalu heboh soal polisi yang menangkap pelanggar jalan karena alasan yang bermacam-macam misalnya sepeda motor kelebihan muatan, lampu tidak dinyalakan, tidak membawa helm dan lain-lain. 
Nah ini sebenarnya memang tugas polisi untuk menangkapnya, akan tetapi yang jadi masalah adalah setelah menangkap polisi lalu meminta uang agar kesalahannya bisa diampuni, nah ini yang salah...Bagaimanapun, setelah menangkap polisi tidak boleh meminta uang, tetapi menjelaskan pelanggaran yang telah dilakukan pengguna jalan dan memberikan surat tilang.
Beberapa hari ini kasus yang heboh dimana polisi meminta uang pada pengendara bernama Reza, yang tinggal di Jembatan Tiga, Jakarta Utara. Kesalahan Reza adalah STNK motornya mati saat lewat di sekitaran Bandengan Utara Penjaringan, menurutnya dirinya dihardik secara kasar (dikatain anjing oleh polisi) dan dimintai uang sebesar 150 ribu rupiah.
Malang bagi kedua polisi tersebut (inisial Sa dan Ma) yang juga anggota satlantas, saat kejadian itu Reza menerkamnya dengan kamera smartphone, mulai saat dihardik sampai dimintai uang 300 ribu. Karena tidak membayar maka motor Reza disita, nah keesokan harinya reza mengunggah video yang telah ia rekam tersebut di facebook dan seketika itu pula video tersebut viral.
Alasan reza mengunggah video pemerasan oleh oknum polisi itu sebenarnya adalah agar hal seperti itu tidak terulang lagi pada orang lain, dan memberi pelajaran pada polisi yang memerasnya tersebut.
Kejadian pemerasan oleh oknum polisi ini langsung ditanggapi oleh Dirlantas Polda Metrojaya, kasusnya sudah diperiksa dan Propam dan saat ini sanksinya sudah diberikan pada kedua polisi tersebut yakni "dimutasi" atau dipindahtugaskan ke bagian pelayanan masyarakat.
Saran
Kepada masyarakat jika kita dihentikan oleh satlantas, siap-siaplah merekam kejadian dengan kamera HP kita karena itu bisa menjadi bukti kita dipengadilan nanti. Rekaman itu juga akan membuat kita tidak diperlakukan semena-mena oleh polisi yang sengaja mencari uang dengan cara meminta uang pada pelanggar lalu lintas. 
Kita tidak tahu bisa saja kita merasa sudah benar tetapi masih dianggap salah, oleh karena itu dibutuhkan bukti semacam rekaman video untuk memperkuat kita di pengadilan nanti seandainya kasusnya panjang sampai ke pengadilan atau lewat sosial media semacam facebook dan youtube.
mengingat saat ini semua HP sudah dilengkapi kamera, jangan takut karena ini adalah hak kita

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...