Pernahkah pecinta tipsmobilbaru.blogspot.com membeli roda yang baru dan melihat pemasangannya langsung? pada roda biasanya terdapat berbagai macam kode seperti diameter ban, lebar tapak ban, tahun pembuatan ban, tanggal expired ban, daya angkut beban ban, kecepatan maksimum ban, dll yang biasanya sudah tertera dalam satu baris kode.
Nah tapi ada tanda berupa warna yang jarang diketahui oleh pecinta otomotif atau pemilik mobil saat membeli ban baru? karena biasanya warna cat kuning atau merah itu masih ada jika ban belum pernah dipakai... lalu apa artinya?
Cat warna kuning pada ban
Bulatan yang berwarna kuning (cat) pada ban itu menandakan bahwa bagian tersebut adalah bagian yang paling ringan pada lingkaran ban tersebut, manfaat mengetahui bagian teringan ban adalah untuk pedoman pemasangannya pada velg. Biasanya jika ban dipasang pada velg besi, tanda warna kuning ini akan dipasangkan berhadapan/ berhimpitan/ berdekatan dengan pentil ban. Karena pada velg besi biasanya bagian pentil ban adalah bagian yang paling berat, jika bagian terberat velg disandingkan dengan bagian teringan ban maka akan terjadi keseimbangan putaran roda (lebih stabil). Nah oleh karena itu jangan salah memasang warna kuning berlawanan dengan pentil ban.
Berbeda pemasangan pada velg alloy (alumunium), biasanya pada velg alloy bagian paling berat velg alloy biasanya berupa tanda bulatan berwarna biru (jadi untuk velg alloy tidak terletak pada pentilnya, tapi dimana cat warna birunya). Padukan warna kuning pada ban (bagian teringan ban) dengan warna biru pada velg (bagian terberat ban) agar putaran roda seimbang (tidak berat ke satu sisi)
Cat warna merah pada ban mobil
Ada satu lagi tanda berupa warna (merah) pada ban mobil, warna merah ini menunjukkan bagian dinding ban yang paling tinggi atau bagian paling melengkung keluar pada ban.
Manfaat mengetahui dinding ban paling tinggi ini adalah untuk mendapatkan keseimbangan saat memasangnya pada velg besi, karena biasanya pada velg besi ada sedikit benjol (tidak sempurna lingkaran karena keterbatasan teknologi pengecoran velg).
Pada velg besi terdapat area emboss atau area paling rendah dari velg besi, nah emboss titik ini biasanya ditandai dengan bulatan berwarna (warnanya tidak tentu tapi bentuknya bulat) pada velg besi.
Pemasangan yang tepat adalah warna merah pada ban (dinding ban paling tinggi) dipasangkan pada area emboss (area velg paling rendah), sehingga akan lebih stabil/ seimbang saat mobil berjalan.
sumber: www.tipsmobilbaru.blogspot.com
Spesifikasi | mobil | motor | mesin | interior | eksterior | fitur | tenaga | Hp | akselerasi | kelebihan | kekurangan | Harga | konsumsi | BBM | cara | tips | merawat | mengatasi | rem | mogok | Toyota | Honda | Suzuki | Mitsubishi | Daihatsu | Nissan | Isuzu | wuling | Panther | Jimny | Kijang | pajero | fortuner | HR-V | Rush | Terios | Taruna | Avanza | xenia | Ayla | agya | Xpander | Calya | Sigra | Ertiga | Carry | Espass | Escudo | APV | Brio | L300 | irit | offroad | Innova | pickup |
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi
Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...
-
Mazda 323 Interplay adalah mobil jenis sedan yang keluar tahun 90an secara resmi tahun 1989 sampai 1997, mobil ini banyak dijumpai di Indon...
-
Daihatsu Classy dan Daihatsu Winner merupakan varian dari Daihatsu Charade , perbedaan antara classy dan winner adalah pada tipe mobil y...
-
Isuzu D-Max mesin turbo diesel semakin dicari para penikmat off road indonesia, semakin ramainya mobil double cabin yang dikeluarkan ma...
No comments:
Post a Comment