Seperti diketahui banyak pecinta otomotif bahwa pabrikan otomotif terbesar kedua di jepang yakni Nissan Corp telah membeli saham Mitsubishi sebanyak 34% atau senilai 29 Triliun Rupiah, Nah ini berarti Nissan kini sebagai pemegang saham mayoritas di Mitsubishi (Mitsubishi dibeli Nissan). Apa dampaknya bagi Nissan dan Mitsubishi di Indonesia?
Presiden Direktur Nissan Motor Indonesia, Antonio Zara mengatakan bahwa akan ada peluang yang sangat menguntungkan dari bersatunya kedua perusahaan ini khususnya bagi Nissan di pasar Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Antonio Zara mengatakan jika sebenarnya mitsubishi memiliki pasar yang sangat kuat pada segmen mobil niaga dan heavy SUV; mobil truck, bus, pick up, minibus, SUV dan lain sebagainya... merk-merk yang sudah sangat melekat misalnya L300, T-120 pick up dan station, T120SS, Truck Colt Diesel. Mobil-mobil penumpang kategori SUV berat seperti Pajero Sport dan Strada Triton juga memiliki pasar yang sangat baik di Indonesia maupun Asia tenggara.
Artinya ini peluang bagi Nissan untuk menjadikan keunggulan pasar Mitsubishi pada mobil kelas berat menjadi bagian dari line produksi Nissan, atau paling tidak Nissan bisa memakai teknologi Mitsubishi untuk membangun mobil berkarakter kuat di segala medan...misalnya mengadopsi pembuatan sasis atupun teknologi pembuatan mesin dieselnya tanpa perlu banyak biaya.
Di Indonesia sendiri dengar-dengar Kolaborasi Nissan dan Mitsubishi ini bakal mengeluarkan produk kembar dalam kategori heavy SUV yang berbasis dari mobil D Cab Mitsubishi. Nissan Motor Indonesia sendiri memiliki kelebihan jaringan yang luas yang bisa dimanfaatkan mitsubishi sebagai jaringann penjualan dan service mitsubishi kedepannya.
Sebelumnya Nissan Corp juga sudah melakukan akuisisi pada Renault yang banyak dikatakan menjadi akuisisi terbesar perusahaan otomotif dunia dan menjadi kekuatan baru otomotif terutama dibenua eropa dimana saat ini Nissan-Renault menjadi grup otomotif terbesar ketiga di Dunia. Kolaborasi Nissan renault juga telah menghasilkan banyak sekali mobil dalam satu pabrik di berbagai negara seperti di India, korea, dll.... Renault sendiri menjadi lambang kedigdayaan Nissan di negara-negara eropa seperti: jerman, spanyol, swiss, inggris, dll.
Di Indonesia sendiri Nissan sudah menghidupkan kembali merk Datsun yang bertugas membuat mobil-mobil kecil berplatform LCGC, Nissan sendiri lebih cenderung memproduksi mobil-mobil nyaman dan berkualitas sangat baik, lalu akankah Mistubishi ditugaskan membuat mobil-mobil bergenre SUV, 4x4, truck dan Bus dengan karakter mesin yang gahar? bisa jadi...
No comments:
Post a Comment