Seperti sudah dibahas sebelumnya bahwa Toyota dan Daihatsu kembali merencanakan mengeluarkan mobil kembar dalam kategori LCGC seperti Agya dan Ayla, akan tetapi kali ini mobil yang akan dikeluarkan kedua pabrikan tersebut berjenis MPV 7 penumpang (5+2) dan rencananya bakal keluar bulan depan.
Toyota Astra Motor mengeluarkan Toyota Calya yang memakai mesin 1200 cc, sedangkan Astra Daihatsu Motor mengeluarkan Daihatsu Sigra.
Kedua mobil MPV kembar murah ini memiliki harga yang bisa dikatakan murah yakni antara 100 juta sampai 130 juta, terlebih lagi MPV LCGC besutan daihatsu yakni Sigra yang memiliki 2 varian mesin: Sigra 1.2 dan Sigra 1.0.
Daihatsu Sigra 1.0 diperkirakan dijual dengan harga 100 sampai 105 juta untuk varian termurahnya sedangkan varian Sigra dengan mesin 1200 cc atau 1.2 dijual mulai 116 juta rupiah (harga perkiraan, baca di prediksi akurat harga Daihatsu Sigra). Sedangkan MPV LCGC milik Toyota yakni Calya diperkirakan dijual mulai harga 120 juta varian termurah sampai 140 jutaan untuk varian termahalnya.
Rival kedua mobil ini adalah MPV LCGC besutan Datsun-Nissan yang sudah terlebih dahulu dijual sejak beberapa tahun lalu sampai sekarang yang diberi nama Datsun Go+. Datsun Go+ juga masuk MPV dengan konfigurasi tempat duduk (5+2) sama seperti milik Toyota Calya maupun Daihatsu Sigra, sedangkan mesin yang dipakai Datsun Go+ adalah berkapasitas 1200 cc dengan 3 silinder yang menghasilkan tenaga sampai 68 Hp.
Untuk harga Datsun Go+ termasuk paling murah dimana saat ini varian termurahnya dijual dengan harga 94,6 juta rupiah... Nah jika nanti Daihatsu Sigra dijual dengan harga 104 Juta maka jika dibandingkan milik Nissan-Datsun yakni Datsun Go+ masih lebih murah Datsun Go+, sehingga dalam penerapan harga MPV LCGC Toyota dan Daihatsu tidak boleh sembarangan mematok harga tinggi kalau tak mau kalah saing dengan milik MPV LCGC Nissan yang dijual dengan harga 94,6 juta rupiah on the road DKI Jakarta.
Terkait dengan keluarnya Toyota Calya dan Daihatsu Sigra ini Manager Datsun Indonesia, Indriani Hadiwidjaja memberikan komentar bahwa munculnya mobil MPV LCGC pesaing Datsun Go+ tersebut merupakan tantangan bagi mereka (datsun indonesia) untuk tidak lagi berleha-leha, kompetotor akan membuat semangat kami dalam menyusun strategi penjualan makin bertambah dengan manuver-manuver pemasaran yang lebih agresif, ungkap Indriani.
Pihak Datsun juga sudah bersiap dengan memperbaiki layanan purna jual mereka termasuk menambah dealer penjualan dan service pada kota-kota yang belum ada dealer Nissan-Datsun, menambah ketersediaan sparepart, pelatihan skill mekanik pada tiap dealer dan juga promosi-promosi pada masing-masing daerah,, "pokoknya kami akan all out" ungkap Indriani Hadiwidjaja, Head of Managing Datsun.
Datsun Go Cross
Datsun juga sudah bersiap mengeluarkan kartu As yakni akan menjual SUV LCGC, atau SUV dengan kategori mobil LCGC yang dijual sangat murah... jadi tunggu saja tanggal mainnya ungkapnya :-)
Sebagai bocoran bahwa SUV LCGC yang bakal dikeluarkan adalah Datsun Go Cross atau Datsun Redi Go yang berjenis SUV kompak atau Crossover, mobil ini lebih mampu melewati jalanan dengan tingkat kesulitan lebih tinggi dibanding mobil jenis MPV atau City Car misalnya jalanan offroad ringan, jalan menanjak, berliku, licin dan lain sebagainya
No comments:
Post a Comment