Spesifikasi Great New Xenia, Perubahan mesin, exterior, interior

Great New Xenia adalah mobil xenia facelift yang keluar tahun 2015 tepatnya 12 Agustus 2015, mobil ini keluar bersama avanza baru (New Grand Avanza) yang merupakan generasi terbaru dari Toyota Avanza tahun 2015. Great New Xenia mengalami banyak perubahan dari generasi sebelumnya mulai dari eskterior, interior, fitur sampai mesin mobil.

Great New Xenia sudah mulai didistribusikan di dealer-dealer Daihatsu di Indonesia, jadi pecinta otomotif saat membaca artikel ini sebenarnya mobil xenia baru sebagian sudah dipajang di dealer meskipun secara resmi baru dijual tanggal 12 Agustus 2015 (test drive dulu ya)

Nah kembali seperti apa perubahannya dibanding xenia terdahulu?  Berikut spesifikasi Great New Xenia: eksterior, interior, mesin

Eksterior Great New Xenia

Great new xenia didesain lebih elegan dibanding sebelumnya, beberapa fitur ditambahkan pada eksterior mobil sebut saja: lampu DRL, teknologi air dam pada bumper depan, lampu utama dengan multi reflektor, lampu rem tambahan, side stone guard (pelindung percikan kerikil di jalan), bumper guard (varian R Sporty).

Selain penambahan fitur juga dilakukan pembenahan (modifikasi) terhadap eksterior xenia antara lain:

* Kap mesin yang dibuat lebih kokoh sehingga mobil ini nantinya bisa lebih awet dan lebih berkualitas

* Velg didesain lebih dinamis dengan bentuk seperti kipas

* Spoiler belakang dibenami dengan lampu rem

* Bumper belakang yang menyatu dengan back down lower garnish

* Lampu belakang bergaya sirip hiu

Nah dengan perubahan yang cukup banyak www.tipsmobilbaru.blogspot.com yakin mobil ini cukup bisa diterima pasar, mengingat mesin yang dibenamkan juga tidak kalah dengan xenia generasi sebelumnya.

Interior Great New Xenia

Bagian dalam kabin great new xenia juga didesain lebih elegan (menampilkan kemewahan) mulai dari warna dashboard mobil yang menggunakan kombinasi dual tone coklat dan hitan, kemudian bagian jok (kursi) mobil juga dibuat lebih nyaman untuk diduduki, untuk kursi baris ketiga (paling belakang) kini bisa dilipat penuh agar lebih fleksibel saat dimanfaatkan untuk bagasi barang(membawa barang).

Sistem AC sudah memakai double blower yang ditempatkan di atas kursi baris kedua yang fungsinya mendinginkan barus dua dan tiga, sistem AC double blower saat ini seakan-akan sudah menjadi fitur standar untuk mobil Low MPV di Indonesia.

Pada tipe tertentu juga sudah dibenamkan monitor LED layar sentuh sebagai fitur entertaiment misalnya untuk memutar sistem audio atau melihat video, beberapa tipe juga sudah dilengkapi dengan sistem keamanan with immobilizer (semacam alarm canggih dengan gelombang khusus yang keluar dari kontak arisinal).

Indikator ECO juga dibenamkan pada great new xenia yang saat ini lebih memperhatikan efisiensi BBM dibanding generasi xenia sebelumnya, Tilt Steering juga sudah dibenamkan pada xenia fecelift 2015 ini.

Spesifikasi Mesin Great New Xenia

Mesin yang digunakan pada xenia kali ini (2015) berbeda dari generasi terdahulu, memakai mesin dengan kode 1NR 1.3L EFI DOHC dengan teknologi dual VVT-i dikatakan lebih bertenaga dari xenia lawas. Mesin ini memakai 4 silinder dengan 16 katup, meskipun kapasitas mesinnya sama dengan yang terdahulu (1.300 cc) akan tetapi perbedaan ada pada teknologi Dual VVT-i dimana yang xenia sebelumnya hanya memakai single VVT-i. Penggunaan Dual VVT-i (teknologi suplai dan pencampuran bahan bakar dan udara) ini diklaim dapat meningkatkan performa mobil serta menghemat bahan bakar (lebi efisien).

Mobil ini memiliki tenaga sekitar 96,5 Hp (masih dibawah 100 ya), bisa dimaklumi karena hanya menggunakan mesin 1300 cc. sebagai catatan bahwa mesin xenia 1300 cc sebelum ini menghasilkan tenaga 92 Hp jika dibandingkan sekarang masih lebih bagus mesin sekarang meskipun tidak signifikan (hanya selisih 4,5 HP).

Mesin Rival (honda Mobilio)

Jika dibandingkan dengan rival terdekat mobil ini ambil contoh Honda Mobilio maka great new xenia dan grand new avanza masih kalah jauh dimana tenaga honda mobilio bisa mencapai 118 sampai 120 Hp (jauh bukan untuk mobil dengan segmen yang sama), sedangkan mobilio pernah mencatatkan rekor berkandara dengan konsumsi BBM 1:25 yang diadakan oleh honda untuk menguji sejauhmana konsumsi BBM mobilio di jalanan indonesia.

Mesin Great New Xenia ini sama dengan mesin yang dibenamkan pada Grand New Avanza yang juga baru keluar.

Sistem suspensi great new xenia juga diperbarui sehingga lebih nyaman (empuk digunakan) dengan membenahi shock arbsorber - konstanta pegas serta perbaikan pada stabilizer yang dibuat lebih panjang, pembenahan sistem suspensi ini dilakukan seiring banyaknya keluhan tentang kerasnya bantingan xenia dan avanza yang mendorong pihak pabrikan untuk memperbaikinya sekaligus meningkatkan image mobil menjadi lebih berkualitas (elegan).

Sistem peredaman suara dari mesin juga ditingkatkan, mobil xenia baru ini diklaim jauh lebih senyap dari generasi terdahulu. Intinya Great New Xenia kini:

* performa mesin lebih bertenaga

* lebih hemat BBM

* sistem peredam lebih (baik) senyap

* suspensi lebih lembut

* jok lebih berkualitas

* fitur lebih lengkap

* mobil lebih elegan dan lebih aman (sumber: tipsmobilbaru.blogspot.com)

Update harga 

berikut adalah Harga Grand New Avanza dan Great New Xenia, update tanggal 12-08-2015 (terbaru):

Harga Grand New Avanza

Grand New Avanza 1.5 Veloz A/T : Rp. 226.900.000

Grand New Avanza 1.5 Veloz M/T : Rp.  215.100.000

Grand New Avanza 1.5 G M/T : Rp. 211.000.000

Grand New Avanza 1.3 Veloz A/T : Rp. 216.000.000

Grand New Avanza 1.3 Veloz M/T : Rp. 204.200.000

Grand New Avanza 1.3 G A/T : Rp. 209.400.000

Grand New Avanza 1.3 G M/T : Rp. 198.700.000

Grand New Avanza 1.3 E A/T : Rp. 191.800.000

Grand New Avanza 1.3 E M/T : Rp. 181.600.000

Harga Great New Xenia

Great New Xenia D M/T 1.0L : Rp. 151.650.000

Great New Xenia M M/T 1.0L : Rp. 158.650.000

Great New Xenia M Deluxe M/T 1.0L : Rp. 164.850.000

Great New Xenia X 1.3L M/T : Rp. 170.650.000

Great New Xenia X A/T 1.3L : Rp. 181.550.000

Great New Xenia X Deluxe M/T 1.3L : Rp. 185.90.000

Great New Xenia X Deluxe A/T 1.3L : Rp. 197.750.000

Great New Xenia R M/T 1.3L : Rp. 175.450.000

Great New Xenia R A/T 1.3L : Rp. 186.350.000

Great New Xenia R Sporty 1.3L M/T : Rp. 194.800.000

Great New Xenia R Sporty 1.3L A/T : Rp. 205.800.000

Cara Memakai Rem Mesin dengan Aman dan Tepat

tipsmobilbaru.blogspot.com - Menggunakan rem mesin saat perjalanan memiliki 2 manfaat yang pertama rem mesin bisa menggantikan peran rem mobil untuk mengurangi laju mobil, yang kedua menggunakan rem mesin bisa menghemat BBM dan menghemat sistem rem kita (kampas rem/ piringan cakram/ tromol, dll).

Rem yang kita gunakan terus menerus dapat menjadi panas karena gesekan (cakram dan kampas rem), saat sistem rem panas maka fungsi rem akan sangat berkurang (rem yang sebelumnya enak digunakan makin kehilangan fungsinya); jika ini terjadi istirahatkan mobil anda untuk mendinginkan sistem rem karena jika tidak maka kemungkinan rem blong menjadi sangat besar.

mobil yang direm terus menerus

Rem mobil (dan motor) tidak bisa digunakan secara terus menerus, artinya rem tidak bisa diinjak dalam waktu yang cukup lama tanpa diberikan waktu istirahat karena kampas rem yang mencengkeram cakram saat berjalan akan menimbulkan panas akibat gesekan kampas & disc. Suhu (panas) tersebut bisa menjadi cukup tinggi hingga merusak kampas rem mobil kita (kampas bisa memuai dan kehilangan bentuk idealnya), tidak hanya kampas yang rusak akan tetapi cakram juga bisa rusak akibat memuainya piringan cakram (cakram menjadi bergelombang).

Nah, jika mengerem secara terus menerus bisa merusak sistem lalu bagaimana agar kita bisa mengerem pada lintasan yang menurun tapi panjang (sampai beberapa km)? salah satunya adalah dengan memakai rem mesin (melambatkan mobil dengan bantuan mesin mobil).

Melewati jalan menurun panjang

hal ini pernah penulis alami saat pulang berwisata dari gunung bromo pulang lewat jalur selatan (ngadas-gubuk klakah- tumpang), nah pada jalur itu jalan menurun banget dengan panjang kurang lebih 30 km. Pada jalur menurun sepanjang itu tidak mungkin kita gunakan rem kaki terus menerus karena cakram bakal rusak (bisa memuai, bisa pula tergerus sehingga tidak rata lagi), solusi yang tepat adalah gunakan rem mesin untuk pengereman yang tidak terlalu curam, jika jalan dirasa sangat curam dan tidak memungkinkan hanya mengandalkan rem mesin maka kita bisa memakai rem kaki (injak pedal rem).

Menggunakan rem mesin juga bisa menghemat bahan bakar karena saat rem mesin dipakai gerak piston bukan dari pembakaran BBM tapi dari putaran roda akibat gaya gravitasi saat mobil melewati turunan, sehingga BBM yang disalurkan pada ruang bakar sangat sedikit.

Rem mesin dan sisitem transmisi

Untuk memakai rem mesin/ cara memakai rem mesin adalah dengan mengubah posisi transmisi/ gigi mobil ke posisi yang lebih rendah (misalnya dari gigi 3 ke gigi 1), selain memindahkan posisi transmisi kita juga menonaktifkan kopling dengan cara melepas pedal kopling tidak diinjak agar mengerem (kalau diinjak sama saja tidak mengerem).

Artinya disini rem mesin baik pada mobil manual ataupun mobil matic berhubungan erat dengan sistem transmisi, karena untuk mengaktifkan rem mesin harus mengubah transmisi (gigi) mobil. baca: Tips mengemudi mobil matic

Rem mesin mobil manual

Cara menggunakan rem mesin pada mobil manual adalah menurunkan posisi tuas transmisi ke yang lebih rendah secara bertahap. Misalnya posisi tuas transmisi berada pada gigi 4 maka turunkan ke gigi 3, jika gigi 3 masih dirasa kurang (mobil terlalu cepat melaju) maka turunkan lagi ke gigi 2, jika masih dirasa kurang mengerem maka turunkan ke gigi 1, jika gigi 1 masih kurang mengerem (artinya turunan cukup curam) maka gunakn rem untuk membantu rem mesin mobil.

Nah yang menjadi catatan adalah turunkan posisi transmisi secara bertahap misalnya dari 4 ke 3 kemudian ke 2 baru ke 1, jangan dari transmisi 4 ke transmisi 2 secara langsung karena bisa mengakibatkan kerusakan pada mesin.

Saat memindahkan gigi misal dari gigi 3 ke gigi 2 atau dari 4 ke 3 lihat rpm mesin, lakukan perpindahan gigi di rpm kisaran 3000.

Menggunakan rem mesin mobil matic

Pada prinsipnya hampir sama dengan mobil manual dengan memindahkan posisi transmisi ke posisi yang lebih rendah misalnya dari posisi D ke posisi 2, lalu ke posisi 1 lalu ke posisi L. Penurunan posisi transmisi ini juga harus secara bertahap (tidak boleh meloncat misalnya dari D ke 1 karena akan merusak mesin juga). 

Gunakan rpm rendah saat melakukan perpindahan transmisi agar tidak terasa terhentak, untuk menurunkan kecepatan mobil di 60 km/jam turunkan di posisi 3 dahulu, jika kecepatan sudah turun ke 40 km/jam turunkan lagi tuas transmisi ke posisi 2, jika sampai kecepatan 30 atau 20 bisa diturunkan lagi ke posisi transmisi 1.

  * catatan; rem mesin ini hanya efektif pada jalan menurun, jika dalan datar gunakan rem yang biasa digunakan saja

Dampak seringnya Bergoanta-ganti BBM pada Kendaraan

Nah mungkin pecinta otomotif termasuk yang sering mengganti-ganti BBM dari pertamax ke premium dan sebaliknya, mengganti BBM sebenarnya sama dengan mencampur 2 BBM tersebut dalam tangki karena pasti ada sisa BBM sebelum kita mengisi dengan BBM baru, alhasil keduanya bercampur. Apakah ada dampak yang buruk? 

BBM jenis baru (pertalite) simbolnya putih

sebenarnya bukan dampak negatif yang cukup fatal, akan tetapi fungsi BBM yang baik menjadi sia-sia (kadar zat aditif pada pertamax menjadi tidak efektif jika dicampur dengan premium).

Anggapan mengoplos/ mencampur BBM

Banyak pecinta otomotif menganggap jika mencampur premium (RON 88) dengan pertamax (RON 92) dengan komposisi maka akan memperoleh BBM dengan RON 90, nah ini tidaklah salah. Akan tetapi yang perlu diketahui adalah apakah benar campuran tersebut 50:50, jangan-jangan di mobil tinggal sedikit sehingga campuran tidak 50:50 akan tetapi 30:70 nah kalau begini RON BBM tidak lagi 90 (dibawah standart yang kita harapkan).

Kandungan Pertamax

Kandungan pertamax berbeda dengan premium selain oktannya yang berbeda. Jika premium tidak memiliki zat aditif, maka pertamax memiliki 3 zat aditif tambahan yang bermanfaat pada pembakaran dan mesin, antara lain:

* Detergency: yakni zat aditif yang berfungsi untuk membersihkan logam dari kotoran, mulai tangki BBM, karburator, klep intake, silinder head, ruang bakar.

* Corrotion Inhibitor : zat penghambat korosi/ karat pada logam mulai tangki BBM sampai mesin

* Demulsifier: sebagai pencegar terjadinya kristal air dalam BBM, kristal air ini sering terbentuk pada BBM jenis premium dan menyebabkan pembakaran kurang sempurna (sering tersendat/ batuk).

Nah ketiga macam zat aditif yang telah ditambahkan pada pertamax tersebut akan bekerja secara efektif pada jumlah tertentu (komposisi dan perbandingannya).

Jika kita mencampur pertamax dan premium memang bisa membuat nilai oktan 90 akan tetapi juga membuat perbandingan antara zat aditif dan BBM menjadi tidak proporsional sehingga proses pembersihan/ anti korosi/ dan anti kristal airpun menjadi tidak bermanfaat (tidak cukup untuk menjalankan fungsinya).

Dosen fakultas teknik ITB menyatakan bahwa pencampuran BBM premium dan pertamax sama saja menghilangkan zat-zat yang berguna pada pertamax (sama saja boong) sama saja dengan diisi premium. Dia mengatakan pembersihan yang bisa dilakukan sangat sedikit dan meninggalkan sisa yang bisa mengendap seperti coklatnya teh pada gelas dan lama-lama menjadi kotoran, lanjutnya.

berikut ini adalah BBM mobil yang bisa digunakan pada mesin dengan rasio kompresi tertentu

untuk bahan bakar jenis baru yakni pertalite bisa digunakan pada mesin-mesin dengan rasio kompresi 9,3:1 atau yang lebih rendah, pertalite masih ditoleransi untuk penggunaan mesin dengan rasio kompresi. Berikut adalah artikel mengenai pertalite dan mesin apa saja yang cocok memakainya

Berapa Jarak Ideal Mobil dengan Mobil di Depan

Banyak pecinta otomotif yang sedikit bingung bagaimana mengatur jarak dengan mobil di depan kita saat mobil berjalan, banyak pula yang salah menerapkannya misalnya mengambil jarak 3 meter atau 5 meter dan lain-lain. 

Manfaat mengatur jarak dengan mobil di depan kita saat mobil berjalan adalah untuk keselamatan kita ketika di depan terjadi apa-apa misalnya mengerem mendadak atau tabrakan atau mobil masuk lubang atau aktifitas lain yang tak terduga.

Pada dasarnya ada pedoman yang disepakati oleh para ahli dibidang otomotif mulai produsen otomotif, pemakai mobil (konsumen), pakar lalu lintas, dll. Banyak yang merekomendasikan menentukan jarak dengan mobil di depan sesuai dengan patokan/ rumus kecepatan mobil (meskipun ini juga masih bisa diperdebatkan misalnya; bagaimana teknolog remnya, bannya seperti apa, beban mobil berapa, dll), ada juga ada yang merekomendasikan jarak 3 detik dari mobil di depan dengan memperhitungkan kecepatan kita juga (tidak berdasar rumus seperti pada cara pertama).

Patokan jarak dari kecepatan mobil

Pedoman yang digunakan untuk menghitung jarak adalah kecepatan kita, dengan rumus sebagai berikut:

* Untuk kecepatan 32 km/ jam maka jarak aman adalah 12 meter dari kendaraan di depan kita

* Untuk kecepatan 48 km/ jam, jarak aman adalah 23 meter

* Kecepatan 64 km/jam, jarak aman adalah 36 meter

* Kecepatan 80 KPJ, maka jarak aman dengan mobil di depan kita adalah 53 meter

* Kita pada kecepatan 96 KPJ, maka jarak yang ideal dari kendaraan di depan kita adalah 73 meter

* Kecepatan mobil 112 km/jam, jarak aman adalah 96 meter.

Patokan jarak berdasarkan hitungan waktu 3 detik

Patokan ini menghitung hitung jarak 3 detik berdasarkan kecepatan kita. Misalnya kita melaju pada kecepatan 50 km/jam maka dalam satu detik mobil menempuh jarak 13,88 meter maka jarak aman dengan mobil di depan adalah 13,88 x 3 yakni 41,64 meter.

Patokan berdasar waktu 3 detik ini bahkan lebih jauh dari patokan berdasar rumus (yang pertama), karena jika kita memakai cara pertama maka untuk kecepatan 50 km/jam maka jarak aman adalah sekitar 25 meter.

Mana yang dipakai

Masyarakat kita (indonesia) lebih suka memakai yang jarak 3 detik karena cukup mudah sebenarnya (tidak perlu menghitung). Hanya melihat jalan dan memberi tanda khayal (dalam gambar di bawah tanda khayalnya adalah pohon) lalu memperkirakan mobil mobil melibas tanda tersebut dalam waktu 3 detik maka itulah jaraknya.

Negara maju sudah melengkapi teknologi mobil dengan sensor jarak dan pembacaan kecepatan berbasis komputer sehingga menemukan jarak ideal dengan mobil di depannya, memadukan dengan alaram yang berfungsi sebagai assist pengemudi saat jarak dirasa tidak aman. Secara umum jarak 3 detik dirasa sudah aman oleh beberapa orang, akan tetapi lebih aman jika memakai patokan kecepatan dan jarak yang harus kita berikan.

Jarak ideal yang fleksibel

Patokan di atas tidaklah saklek artinya kita bisa mengira-ngira sendiri, misalnya pada kecepatan 50 km/jam maka kita menjaga jarak dengan mobil di depan kira-kira 25 meter (yah beda-beda sedikit tidak masalah, asalkan secara prinsip tidak kita langgar terlalu banyak), toh sebenarnya juga sulit kita mengukur berapa meter jarak kita dengan mobil di depan tanpa ada sensor khusus.

Jarak aman di atas tentunya juga fleksibel (tergantung mobil kita seperti apa dan kondisinya magaimana), misal rem kita kampasnya sedikit habis maka kasih jarak yang lebih jauh agar jaraknya cukup untuk mengerem. Misal teknologi rem kita terbelakang kita juga harus tahu diri dengan lebih memberikan jarak yang cukup (lebih jauh)

Prinsip

Yang terpenting adalah prinsip semakin cepat mobil kita maka semakin sulit kita mengerem dan membutuhkan ruang, berilah jarak aman yang cukup jauh (sampai pecinta otomotif benar-benar merasa aman dan leluasa mengendalikan mobil)

Dalam mengemudi hendaknya jangan terlalu mepet dengan mobil didepan dan jangan terlalu cepat dalam mengemudi (tidak melebihi 100 kpj) karena pada kecepatan tersebut resiko kecelakaan meningkat berkali-kali lipat (lebih dari 2 kali lipat) dibandingkan pecinta otomotif mengemudi pada kecepatan 50 kpj.

Pertalite untuk mobil LCGC & Brio Satya, Agya, Ayla, Wagon R bisakah?

Mobil LCGC seperti "Honda Brio Satya, Daihatsu Ayla, Toyota Agya, Karimun Wagon R" seharusnya memakai pertamax, lalu apakah apakah bisa diisi dengan pertalite?

jawabnya bisa saja, akan tetapi tidak direkomendasikan... seperti apakah premium bisa dipakai di mobil LCGC, bisa tapi tidak direkomendasikan karena mesin mobil LCGC rata-rata memiliki rasio kompresi tinggi dan minimum oktan BBM adalah 92 (yang dimiliki oleh pertamax), berikut adalah beberapa rasio kompresi mobil LCGC:

Honda Brio Satya = Rasio Kompresi 10,5 : 1

Daihatsu Ayla = raso kompresi 10 : 1

Toyota Agya = rasio kompresi 10 : 1

Suzuki Karimun Wagon R = rasio kompresi 10 : 1

Nah keempat mobil LCGC tesebut tenyata memiliki rasio kompresi mesin yang tingi yakni 10:1, sedangkan BBM untuk mesin dengan rasio 10:1 minimum adalah pertamax (BBM dengan oktan 92) dan maksimum memakai BBM dengan nilai oktan 110. Jadi untuk mobil LCGC seharusnya diisi dengan pertamax atau yang setara seperti shell super (RON 92), mobil LCGC juga bisa diisi dengan pertamax plus atau yang setara seperti shell super extra (RON 95), yang jelas batas atasnya adalah RON 110 (diatas itu tidak bisa). Jika diluar negri banyak tersedia BBM dengan nilai oktan sampai 100 bahkan lebih, akan tetapi di indonesia sepertinya pertamax plus (95) yang paling tinggi.

Penggunaan Pertalite

lantas bagaimana dengan pertalite?

Pertalite adalah BBM dengan nilai oktan 90 dan hanya cocok dipakai oleh mesin dengan rasio kompresi 9,3:1 atau yang lebih rendah.

Lalu mobil seperti apakah yang memiliki rasio kompresi 9,3:1 atau yang lebih rendah? yakni mobil-mobil keluaran tahun 2000an ke bawah misalnya; Toyota kijang super, kijang extra, kijang kapsul, toyota starlet, suzuki escudo JLX, Honda Civic/ accord generasi 90 an.

Jadi sebenarnya pertalite masih kurang layak untuk mobil-mobil jaman sekarang yang rata-rata memiliki rasio kompresi mesin 9,5:1 ke atas. Jadi solusinya jangan berpindah ke pertalite jika pecinta otomotif terbiasa dengan pertamax.

Akibat memakai pertalite

Lalu apa dampaknya jika memakai BBM dengan kadar oktan dibawah standart? performa mobil menurun untuk pemakaian jangka pendek, terjadi kcocking (pembakaran lebih awal dari waktu yang seharusnya), silinder dan piston akan lebih cepat rusak untuk pemakaian jangka panjang.

Menambah uang Rp. 900 untuk membeli pertamax/ shell super menurut tipsmobilbaru.blogspot.com tidak terlalu mahal karena selisih harga pertalite dan pertamax hanya 900 rupiah dan manfaatnya mesin menjadi lebih bertenaga, konsumsi bahan bakar lebih irit (hemat), minim biaya perawatan.

Menurut penelitian yang dilakukan di ITB saat menguji pertalite (dimuat di majalah tempo) : konsumsi BBM mobil LCGC memakai BBM pertalite adalah 1:15 atau 1 liter pertalite bisa menempuh jarak 15 km, cukup jauh kami rasa karena konsumsi BBM mobil LCGC jika memakai pertamax bisa 1:20 (1 liter pertamax untuk 20 km).

Grand New Avanza, spesifikasi, fitur dan kelebihan

Grand New Avanza merupakan varian terbaru dari avanza dengan memakai mesin baru berkapasitas 1300 cc berteknologi dual vvt-i, peningkatan efisiensi BBM mobil menjadi alasan utama Toyota Astra Motor (TAM) menggunakan mesin yang lebih kecil. Avanza baru tersebut bakal keluar bulan Agustus 2015 tepatnya saat pameran otomotif tanggal 20 Agustus 2015 di Jakarta (event IIMS 2015).

Penambahan nama "Grand New" Avanza

Perubahan nama dengan penambahan "Grand New" sangat mirip dengan mobil kijang tahun 90an, ketika itu tahun 1995 keluar varian kijang baru dengan penambahan "New Grand" sehingga dikenal dengan sebutan Kijang Grand, kijang grand ini menggunakan mesin baru yakni 1800 cc berbeda dari kijang sebelumnya yang mesinnya hanya 1500 cc. Alhasil Kijang Grand menuai sukses seperti pendahulunya (kijang super) dan menjadi cikal bakal Kijang Innova saat ini.

Grand New Avanza memakai Dual VVT-i

Yang menarik adalah penambahan teknologi Dual VVT-I yang diklaim bisa meningkatkan performa mobil, jadi meskipun silinder/ mesinnya lebih kecil tenaga yang dihasilkan tidak terlalu turun dari varian sebelumnya. Dual VVT-i ini belum pernah disematkan pada varian avanza, kali ini coba dibenamkan :-)

Apakah mesin dual vvt-i ini bisa mendongkrak tenaga mobil secara signifikan? kita masih belum tahu, jika mobil ini bertenaga 100 hp atau lebih kemungkinan masih bisa masuk pasar, akan tetapi jika dibawah 100 hp sepertinya pasar juga mikir-mikir dulu mau beli. Sebagai catatan Low MPV sekelas avanza (1500 cc) seperti Ertiga, Spin, Mobilio, rata-rata memiliki tenaga 109 Hp bahkan mobilio bisa 118 Hp. Avanza sebelumnya juga bertenaga 109 Hp

Avanza pernah memakai mesin 1300cc

Seperti diketahui publik selama ini jika avanza memakai mesin 1500 cc, avanza dulu pernah memakai mesin 1300 cc akan tetapi gagal di pasaran (jarang yang mau beli) dan harga secondnya turun paling drastis diantara varian avanza lain yang bermesin 1500 cc, alasannya sederhana yakni mesinnya kurang bertenaga dibanding yang 1500 cc, tenaga avanza 1300 cc dulu berkisar di angka 90 an Hp.

Nah kali ini belum diketahui apakah nantinya akan mengalami nasib serupa dengan versi terdahulu atau malah sebaliknya (banyak peminatnya), kondisi sekarang berbeda dengan beberapa tahun lalu dimana sekarang BBM mahal dan butuh mesin yang efisiean.

4 Jargon Grand New Avanza

Grand New Avanza ini memiliki 4 jargon sebagai sarana berpromosi yakni: lebih elegan, lebih percaya diri, interior mewah, audio canggih. Nah tinggal kita liat apakah keempat jargon tersebut berhasil memasuki pasar :-) hehehe. tapi jika melihat jargonnya avanza kali ini rupanya didesain lebih elegant dari sebelumnya, padahal selama ini Toyota berusaha agar avanza lebih fun to drive (menyenangkan) eh kali ini berubah tema "lebih elegan".

Oh iya yang cukup menarik adalah jargon Audio lebih canggih, ternyata memang lebih canggih dari varian sebelumnya dimana Grand Avanza atau Avanza Grand menggunakan teknologi LED monitor layar sentuh untuk memutar sistem audionya :-) lebih canggih bukan.....

Lalu apakah Grand New Avanza bakal sukses masuk pasar? kita tunggu saja sekitar tanggal 20 Agustus 2015 atau bulan berikutnya (September) untuk melihat respon pasar :-), sebagai catatan kemungkinan besar Grand New Avanza sudah dijual pada 20 Agustus 2015 untuk penjualan pertama kali dilakukan di pameran otomotif tahunan terbesar se Indonesia (IIMS 2015) di Jakarta.

Pecinta otomotif bisa melihat-lihat disana dan melakukan test drive untuk merasakan perbedaan mulai mesin, rem, handling, audio, fitur lain

Fitur Grand New Avanza

berbagai fitur coba dimasukkan untuk menambah daya saing di pasar terutama fitur safety dengan sistem Rem berteknologi ABS (anti selip), menanamkan Immobilizer, head unit layar sentuh, dual airbags, isofix (sabuk keselamatan untuk anak), center head rest (termpat istirahat untuk kepala agar meminimalisir saat berkendara; pada baris ke dua), power window dengan jam protection pada bagian pengemudi.

Harga Grand New Avanza

Harga grand New Avanza paling murah adalah Rp.181.600.000 sedangkan paling tinggi adalah 226 juta rupiah pada veloz A/T, selisih harga ini tidak terlalu jauh....

Berikut adalah daftar harga Grand New Avanza dan Great New Xenia update:

Harga Grand New Avanza

Grand New Avanza 1.5 Veloz A/T : Rp. 226.900.000

Grand New Avanza 1.5 Veloz M/T : Rp.  215.100.000

Grand New Avanza 1.5 G M/T : Rp. 211.000.000

Grand New Avanza 1.3 Veloz A/T : Rp. 216.000.000

Grand New Avanza 1.3 Veloz M/T : Rp. 204.200.000

Grand New Avanza 1.3 G A/T : Rp. 209.400.000

Grand New Avanza 1.3 G M/T : Rp. 198.700.000

Grand New Avanza 1.3 E A/T : Rp. 191.800.000

Grand New Avanza 1.3 E M/T : Rp. 181.600.000

Harga Great New Xenia

Great New Xenia D M/T 1.0L : Rp. 151.650.000

Great New Xenia M M/T 1.0L : Rp. 158.650.000

Great New Xenia M Deluxe M/T 1.0L : Rp. 164.850.000

Great New Xenia X 1.3L M/T : Rp. 170.650.000

Great New Xenia X A/T 1.3L : Rp. 181.550.000

Great New Xenia X Deluxe M/T 1.3L : Rp. 185.90.000

Great New Xenia X Deluxe A/T 1.3L : Rp. 197.750.000

Great New Xenia R M/T 1.3L : Rp. 175.450.000

Great New Xenia R A/T 1.3L : Rp. 186.350.000

Great New Xenia R Sporty 1.3L M/T : Rp. 194.800.000

Great New Xenia R Sporty 1.3L A/T : Rp. 205.800.000

Harga Pertalite Spesifikasi Kelebihan dan Kekurangan

Pertamina secara resmi telah mendistribusikan Pertalite ke sebagian besar SPBU di tiga kota: Jakarta, Surabaya dan Bandung. Harga pertalite secara resmi (24-07-2015) adalah Rp. 8.400 per liternya, sedangkan kualitasnya berada di antara Pertamax dan Premium.

Di Jakarta 68 SPBU sudah dipasok hari ini, Bandung ada 2 SPBU yang sudah menjual pertalite sedangkan Surabaya sudah 33 SPBU pertamina yang menjual Pertalite. Warna pertalite adalah hijau muda yang cukup menarik :-)

Apakah Pertalite cocok?

Lalu apakah Pertalite cocok untuk Avanza, Honda Jazz, Innova, Ertiga, Mobilio??? kami rasa kurang cocok

singkatnya mobil seperti avanza, xenia, mobilio, ertiga, Innova, Jazz dan lain sebagainya harus memakai pertamax, dibawah itu tidak bisa; karena pertamax adalah spec minimum sebenarnya. Pertamax memiliki oktan 92, sedangkan mobil-mobil tersebut memakai BBM oktan 92 sampai 100 (jadi 92 adalah minimum).

Jika pertalite memiliki oktan 90 maka masih belum cukup memenuhi syarat minimum 92.

Nilai RON Pertalite 90

Nah lalu apa kelebihan pertalite? jika dibanding premium memiliki RON 90 adalah lebih bagus, akan tetapi jika dibanding pertamax maka nilai RON 90 adalah sebuah kekurangan karena pertamax memiliki RON atau nilai oktan 92.

Berapa nilai oktan BBM yang dibutuhkan mobil jaman sekarang?

Nah ini juga menjadi pertimbangan, dimana mobil keluaran tahun 2000 an sampai sekarang 2015 sebagian besar memakai mesin dengan nilai rasio kompresi 9,3:1 atau yang lebih tinggi seperti 9,5:1 atau 10:1.

Mesin dengan rasio kompresi 9,5:1 sebenarnya harus meminum BBM dengan RON 91 dan maksimum RON 99.

Berikut adalah nilai RON BBM (dari pertamina) dan penggunaannya pada mesin dengan rasio kompresinya

Jadi pertalite sebenarnya tidak recomended untuk mobil-mobil baru seperti avanza, mobilio, ertiga, innova, jazz, dll. Akan tetapi masih recomended dipakai untuk mobil keluaran 90 an seperti kijang kapsul, kijang grand, nissan terrano, dan sejenisnya.

Berikut adalah mobil-mobil cocok memakai pertalite karena rasio kompresi mesinnya 9,3:1 atau yang lebih rendah

- Suzuki Escudo 2.0

- Suzuki APV

- Suzuki Karimum

- Suzuki Katana

- Suzuki Carry

- Nissan Terrano

- Toyota Kijang Kapsul

- Toyota Kijang Grand/ Kijang Super

- Toyota Starlet

- Honda CR-V keluaran 2007

- Timor

- dan lain-lain

baca artikel berikut untuk mengetahui berapa rasio kompresi mesin mobil anda

Mobil-mobil baru keluaran tahun 2000 an hampir semuanya memakai mesin dengan rasio kompresi lebih tinggi dari 9,3:1 misalnya Honda Jazz I-dsi yang memakai mesin dengan rasio kompresi termasuk tinggi 10.4:1, nah mesin Honda Jazz tidak direkomendasikan menggunakan pertalite apalagi premium. Spesifikasi BBM minimum Honda Jazz I-dsi adalah BBM dengan nilai oktan 94 dan maksimum beroktan 102 (rentang itu adalah pertamax plus yang memiliki nilai oktan 95).

Mobil-mobil seperti Avanza, Innova, Ertiga, Mobilio, Jazz, Brio, Swift, Rush, Yaris, Etios, dan hampir semuanya sudah memakai rasio kompresi 9:5 atau lebih tinggi. Bahan bakar pertalite tidak akan cocok dipakai, gunakan pertamax untuk menghindari biaya lebih banyak jika terjadi kerusakan mesin.

untuk mengetahui nilai kompresi mobil dan spesifikasi BBM yang dibolehkan silahkan lihat pada artikel berikut: Komparasi rasio kompresi mesin mobil di Indonesia

Kelebihan Pertalite

pecinta otomotif bisa membaca tentang spesifikasi pertalite yang sudah kami ulas sebelumnya mengenai zat apa saja yang terkandung di dalamnya terlebih dahulu pada review spesifikasi pertalite

Jika dibandingkan pertamax jelas pertalite masih dibawahnya ya, kami rasa tidak perlu dibahas. Kita akan coba bandingkan pertalite dengan premium agar lebih mudah.

Di satu sisi pertalite lebih mahal 1000 rupiah dari premium akan tetapi ternyata ada manfaat lebih bukan sekedar nilai RON, pertalite juga mengandung unsur-unsur pembersih layaknya pertamax (meskipun tidak sebanyak pertamax) dan ini cukup menguntungkan buat pemakai mobil lawas :-), apa sajakah itu???

ssssttt ini kami ambil dari klaim pertamina :

1. pertalite lebih ramah lingkungan dari pada premium (nah ini cocok bagi orang-orang yang punya idealisme tinggi pada lingkungan)

2. pertalite tidak menimbulkan kerak/ kotoran pada mesin (maksudnya tidak seperti premium)

3. pembakaran pertalite lebih optimal dibanding premium

4. bahan aditif serta bahan pewarna pertalite lebih berkualitas dibanding premium

5. mesin menjadi lebih bertenaga

Kekurangan Pertalite

Pertalite tidak cukup bagus dipakai untuk mobil jaman sekarang, karena kami rasa oktan yang ditawarkan masih kurang tinggi (hanya 90) sedangkan minimum oktan yang diminta mobil sekarang adalah 92, dimana standart minimum itu letaknya di pertamax (pertamina) atau Shell Super yang dijual Shell (SPBU swasta milik Shell)

baca perbandingan antara SPBU Pertamina dan SPBU Shell di sini

Cara Menjual Mobil Melalui Showroom atau Dealer Mobkas

Menjual mobil milik kita bisa dilakukan dengan berbagai cara: mulai menjual melalui jasa makelar, menjual sendiri dengan memajang di jalan, menulisi mobil dijual di kaca mobil, memasang di internet misalnya OLX atau forum jual beli lain atau menjual mobil melalui jasa showroom mobil bekas/ dealer mobkas yang kini menjamur di banyak kota.

Keuntungan dan kelemahan menjual mobil sendiri

Menjual sendiri memiliki konsekwensi harus repot misalnya harus bertemu calon pembeli, herus memajang mobil tiap hari dan lain-lain. Akan tetapi menjual sendiri juga memiliki kelebihan yakni harga mobil yang sesuai keinginan kita dan hasil penjualan seutuhnya milik kita tanpa ada bagi hasil/ pengurangan dari perantara.

Menjual mobil melalui perantara

Menjual mobil lewat jasa perantara/ orang lain memiliki keuntungan kita tidak perlu repot-repot melakukan deal-deal, kita hanya tahu terjual atau tidak sementara kita bisa beraktifitas seperti biasa tanpa mengganggu pekerjaan kita atau aktifitas kita yang lain. Sementara kekurangannya kita harus bagi hasil dengan perantara jual beli yang telah menjualkan mobil kita (tidak semua uang pembeli masuk ke kita, tapi juga ke perantara).

Sebenanya baik menjual sendiri atau lewat jasa orang lain semua baik tergantung kita enjoy yang mana, jika pekerjaan (aktifitas) kita sangat padat dan menuntut kehadiran kita maka menitipkan ke showroom/ orang lain menjadi pilihan yang bijak, sedangkan jika kita banyak waktu luang maka menjual sendiri bisa lebih baik (kita bisa memasangnya di internet, memberitahu teman-teman, menulis pada kaca mobil dijual, dan lain-lain).

Menjual Mobil melalui Dealer/ Showroom Mobil Bekas

Showroom atau Dealer mobil bekas saat ini sudah sangat banyak (menjamur di tiap kota), nah yang harus diketahui pecinta otomotif bahwa mobil yang ada pada showroom mobil bekas tidak semuanya milik showroom akan tetapi juga milik orang-orang yang menitipkan mobilnya disana untuk dijual. Kita bisa memanfaatkan Showroom mobil bekas dengan menitipkan mobil yang akan kita jual kesana, tentunya nanti dikenakan biaya/ sistem bagi hasil dengan kita, akan tetapi keuntungannya kita tidak perlu repot menjual dan tentunya lebih cepat terjual apa lagi jika showroomnya ramai (sering dikunjungi orang).

Pembagian Keuntungan dengan Showroom

Ada 2 macam pembagian hasil saat kita menitipkan untuk menjual mobil melalui showroom/ dealer mobkas; yang pertama adalah sistem bagi hasil dan yang kedua adalah sistem setoran.

* Sistem Bagi Hasil

Di sini pemilik showroom akan menaksir harga mobil kita, misalkan mobil kita ditaksir harganya sekitar 150 juta rupiah. Maka patokan harganya dalah sekitar 150 juta dan tidak boleh kurang (karena kita akan sangat rugi jika kurang dari itu), akan tetapi seandainya mobil terjual dengan harga yang lebih tinggi misal 170 juta rupiah maka keuntungan sebesar 20 juta tersebut akan dibagi 2 (pembagian bisa 50:50 atau 40:60 sesuai kesepakatan).

Nah kelemahan dari sistem bagi hasil ini, pihak showroom akan menilai rendah mobil kita agar memperoleh selisih harga jual yang cukup besar. Nah kita harus menego agar mobil kita ditaksir setinggi mungkin (paling tidak sesuai dengan harga pasar), jika memang dinilai terlalu rendah maka pecinta otomotif tidak perlu kuatir karena masih banyak showroom lain; coba berkunjung ke showroom lain dan tawarkan untuk memperoleh harga yang dirasa pas.

* Sistem setoran

Sistem setoran adalah kita yang mematok harga berapa, sedangkan nanti showroom akan mencari keuntungan sendiri dengan menaikkan harga jual mobil kita. Misal kita menentukan harga mobil 150 juta maka showroom bisa menjualnya 170 juta atau 160 juta terserah showroomnya.

Model ini memberikan keuntungan harga kita yang buat, tapi biasanya pihak showroom juga tidak mau jika harga yang dipatok terlalu tinggi (dia merasa tidak bisa mengambil keuntungan), solusinya buatlah harga yang wajar untuk mobil kita.

Mobil tak laku

Nah kasus ini juga sering terjadi yakni setelah beberapa lama mobil tidak segera laku misalnya sampau 3 atau 4 bulan mobil tidak laku, maka pecinta otomotif bisa menariknya kembali tanpa ada biaya apapun. Biasanya pihak showroom juga mengerti dan dia juga tidak ingin di showroomnya terlalu penuh mobil tapi sulit laku, intinya bisa diambil kembali.

Untuk kasus mobil tak laku ini sebenarnya tanpa biaya kita mengambilnya, akan tetapi menurut pihak showroom memberi sedikit uang antara 200 sampai 300 ribu akan lebih senang sebagai biaya merawat selama mobil berada di dalam showroom; karena mobil selalu dicuci rutin, dipanaskan mesinnya, dan dijaga siang malam (otomatis memerlukan biaya, sebaiknya kita sedikit membantu aja barang 300 ribu)

yang perlu diperhatikan

Nah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat kita melakukan titip jual di showroom:

1. Siapkan surat-surat kelengkapan mobil agar showroom mudah menerima mobil kita, karena biasanya showroom akan mengecek seluruh kelangkapan mobil kita dan memastikan mobil tersebut benar milik kita dan tidak bermasalah

2. Buat perjanjian yang tidak merugikan kita (win-win solution) atau sama-sama menguntungkan, karena mungkin suatu saat kita akan bekerjasama dengan showroom tersebut (jaga hubungan baik), dan jangan mau jika perjanjian dirasa merugikan kita (cari yang lain).

Buat perjanjian berapa biaya yang harus kita keluarkan jika mobil tidak laku, dan biaya penarikan mobil kita jika kita menginginkannya

3. Selalu minta tanda bukti resmi dari showroom jika kita menitipkan mobil kita (surat serah terima), ditandatangani pemilik showroom/ pengelola, dengan stempel atau kertas kop resmi dari showroom tersebut (ada hitam diatas putih). Hanya untuk berjaga-jaga jika terjadi sesuatu.

4. Pilih showroom yang sesuai (yang baik) antara lain:

 - memiliki reputasi bagus, showroom tidak terkenal buruk atau jauh lebih baik jika showroom terkenal baik dalam titip jual mobil

 - memiliki tempat yang strategis; showroom cukup besar dan berada di lokasi yang strategis sehingga mudah dilihat orang

 - memilih showroom yang ramai; semakin banyak showroom dikunjungi orang tiap harinya maka kemungkinan mobil terjual lebih cepat, banyak showroom yang memiliki relasi/ memiliki program marketing khusus. Intinya pilih yang ramai pengunjung

Apa perbedaan Brio dan Brio Satya? Berikut Ulasannya

Honda Brio merupakan City Car yang terbilang sangat berkualitas di kelasnya City Car 150 juta sampai 175 jutaan, berkelas karena fitur-fitur yang dibenamkan tergolong canggih (istimewa) dan biasanya fiturnya ada pada mobil hatchback 200 jutaan seperti teknologi rem, sistem safety mobil, tenaga, dan lain-lain (nanti akan kita bahas sekalian apa fitur Brio ini).

Akan tetapi seiring dengan program mobil murah ramah lingkungan atau LCGC, honda indonesia mengeluarkan mobil murah dengan basic Honda Brio yakni Brio Satya, mobil yang dibanderol dengan harga mulai 115 juta rupiah ini ternyata memiliki perbedaan yang banyak dengan Honda Brio non LCGC terutama pada fitur-fiturnya meskipun pada mesin sama persis. pecinta otomotif harus tahu dan jangan anggap fiturnya sama, lalu apa saja perbedaannya?

Perbedaan Honda Brio dan Brio Satya

Eksterior

Untuk bagian desain eksterior/ body bisa dibilang sama persis mulai bahan, dimensi (panjang, lebar, tinggi), ketebalan plat bodi, yang membedakan adalah:

- Velg: dimana untuk honda brio sudah memakai velg alumunium, sedangkan brio satya masih memakai velg dari besi. Velg ternyata tidak bisa dianggap sepele karena velg yang terbuat dari alumunium ternyata lebih ringan dan lebih stabil dari pada velg berbahan steel (besi). Untuk ban yang dipakai sama persis

- Foglamp, hanya terdapat pada brio E A/T (varian tertinggi brio) sedangkan untuk satya semuanya tidak memiliki foglamp

- Bobot mobil Brio lebih berat sekitar 35 kg dari pada brio satya, dari sisi kemampuan maka yang lebih ringan akan semakin cepat berakselerasi, akan tetapi bisa jadi selisih kelebihan bobot tersebut adalah berat dari ornamen yang tidak ditanamkan pada varian yang lebih ringan (satya)

Interior

- Perbedaan adalah pada sistem audio dimana brio sudah memakai double din yang bisa dikoneksikan dengan smart phone (memakai bluetooth), sedangkan pada satya menggunakan single din tanpa konektifitas bluetooth.

- Perbedaan lain adalah pada sistem safety dimana Honda Brio sudah sudah memiliki teknologi Auto Door Lock by Speed, artinya pada kecepatan tertentu pintu akan mengunci otomatis, fitur ini tidak dimiliki Satya

- Sistem kemudi semuanya sudah memakai EPS

- Fitur Tilt Steering hanya terdapat pada Brio E A/T, sedangkan yang lain belum memiliki termasuk brio S A/T apa lagi Brio Satya :-), tilt steering ini bermanfaat ketika mengemudi jarak jauh untuk menghindari kelelahan pengemudi, karena ketinggian setir bisa diatur (direndahkan/ ditinggikan) untuk mencari posisi ternyaman

Mesin

Mesin sama persis, tidak ada perbedaan.

- Hanya sistem transmisi yang mungkin berbeda dimana Honda Brio memakai transmisi matic sedangkan pada Satya transmisinya masih memakai manual

Rem

Sistem rem ini sangat berbeda, ini harus diperhatikan ya...

Honda brio memakai sistem rem berteknologi ABS dan EBD dimana sistem rem ini anti selip, jadi meskipun pecinta otomotif menginjak pedal rem terlalu dalam secara spontan maka mobil gak bakal sampai kepeleset/ kehilangan cengkeraman ke aspal (jadi termasuk kategori aman digunakan). Berbeda dengan brio satya yang tidak dibekali teknologi rem ABS dan EBD ini

Sistem Keselamatan

Sebenarnya rem termasuk sistem keselamatan juga ya, tapi kita sendirikan karena termasuk signifikan perbedaanya.

Untuk sistem keselamatan perbedaannya ada pada SRS Airbags, dimana Honda Brio semuanya dibekali SRS Airbags sedangkan Brio Satya semuanya tak memiliki airbags.

Sedangkan sistem keselamatan yang ada pada semua varian Honda Brio dan Brio Satya adalah Struktur Rangka G-CONE + ACE dengan teknologi Side Impact Beam yakni sistem rangka yang bisa meminimalkan benturan dari satu titik atau bisa dikatakan meratakan benturan ke semua sisi mobil sehingga lebih aman saat terjadi tabrakan (body dapat meredam benturan)

Harga

Harga Honda Brio: Rp. 149.600.000 (Brio S A/T), Rp. 154.600.000 (Brio E A/T)

Harga Brio Satya: Rp. 114.900.000 (Satya A), Rp. 119.900.000 (Satya S) dan Rp. 125.900.000 (Satya E)

Nah dari beberapa perbedaan di atas dan harga yang dipatok tentunya pecinta otomotif bisa menimbang dan memilih dengan lebih baik, harga yang murah belum tentu cocok buat kita dan sebaliknya fitur yang macam-macam belum tentu kita pakai.

Brio Satya VS Toyota Agya

Pecinta otomotif mungkin akan mencoba menbandingkan Brio satya dengan Toyota Agya, berikut adalah Brio Satya VS Toyota Agya dilihat dari bagian dalam (interiornya)

Nah Toyota Agya dan Honda Brio satya bersaing dalam rentang harga yang hampir sama sekitar 115 jutaan, jika selisih mungkin hanya ratusan ribu rupiah saja. 

Sebagai perbandingan singkat pecinta otomotif bisa melihat sekilas bagaimana perbandingan keduanya dari interiornya, kalau mesin menang brio satya karena tenaganya mencapai 88 ps sedangkan agya masih 65 ps

Snack yang Cocok untuk Perjalanan Jauh

Melakukan perjalanan jauh menggunakan mobil seperti pulang kampung/ mudik lebaran memang membutuhkan persiapan yang cukup rinci, selain persiapan mesin mobil, persiapan fisik driver, obat-obatan (perban/ anti mabuk), sistem hiburan seperti lagu dan film, dan yang tak kalah penting adalah snack atau makanan ringan apa saja yang perlu kita bawa atau yang seharusnya dibawa.

Air

Air yang menjadi satu hal paling fital bagi seluruh penumpang yang mana dalam beberapa jam seseorang bisa merasa sangat haus, berbeda dengan makanan yang masih bisa ditunda. Dalam beberapa kondisi misalnya macet/ cuaca panas terik maka ketersediaan air minum mutlak diperlukan, paling tidak pecinta otomotif sebelum berangkat membawa 2-3 botol air minum dalam kemasan ukuran 1,5 liter karena kadang-kadang dalam perjalanan kita sulit menemukan warung yang buka (pada hari-hari tertentu).

Dalam kondisi macet merayap rasanya juga kurang efektif berhenti untuk membeli air ini karena selain berbahaya juga cukup menyita waktu kita, ya benar sebaiknya siapkan dari rumah saja untuk berjaga-jaga. Selain air putih juga sediakan air minum lain seperti teh kemasan kardus/ teh botol plastik cukup baik untuk menambah tenaga dan menyegarkan

Snack/ Camilan untuk Perjalanan Jauh

Fungsi Snack selain untuk nyamil/ kesenangan kita ternyata juga memiliki fungsi yang mendukung kita untuk tetap fit di dalam mobil, memilih snack dengan tipe tertentu bisa menjaga tenaga driver dan penumpang misalnya snack yang terbuat dari bahan-bahan padat energi seperti; snack dari gandum, dari kacang-kacangan serta ubi-ubian.

Keripik misalnya, keripik singkong cukup bagus untuk menambah tenaga kita, keripik tempe juga keripik buah cukup bagus untuk menambah kesegaran tubuh kita.

Roti, meskipun cenderung mengenyangkan dan membuat kantuk akan tetapi roti merupakan makanan ringan yang secara signifikan memberi asupan karbohidrat/ energi yang besar bagi tubuh, siapkan beberapa bungkus roti untuk makan jika ada yang lapar (kalau untuk menunda lapar roti juga terbilang bagus).

Intinya bawa camilan yang berenergi

Vitamin

Ini hal yang tidak wajib akan tetapi cukup memberikan solusi untuk penumpang yang merasa lelah/ kehilangan kesegaran. Bawa beberapa vitamin dengan rasa yang enak seperti rasa jeruk/ strawberi/ melon atau yang lainnya, banyak merk di apotik atau toko-toko kelontong yag menjual fitamin seperti Xon-ce maupun Vitacimin atau yang lainnya.

Buah juga bisa menjadi solusi misalnya pisang, jeruk, apel, klengkeng, duku, anggur, strawberi, dan lain-lain yang berukuran tidak terlalu besar. Pepaya/ semangka/ melon meskipun menyegarkan tetapi cukup sulit mengupas kulitnya apa lagi kita berada di dalam mobil yang cenderung bergerak/ bergoyang (berbahaya jika kita mengiris dengan pisau)

Sebagai catatan: hati-hati jika makan roti terlalu banyak khususnya bagi driver, karena terlalu kenyang makan bisa menyebabkan kantuk/ rasa ngantuk yang bisa menghilangkan konsentrasi mengemudi

Cara Pakai GPS Mobil dengan HP

Pemakaian GPS mobil menjadi hal yang sangat urgen karena kepraktisannya dan kemudahannya terutama di wilayah yang tidak kita kenal (hal ini GPS Nafigasi/ penunjuk jalan), GPS nafigasi bisa menemukan posisi kita, bisa menampilkan peta dengan sangat detail (sampai jalan setapak) dan juga bisa membuat/ menentukan rute terdekat dari jalan yang tersedia. kali ini kita akan coba mengulas cara pakai GPS memakai HP (memanfaatkan fasilitas HP yang kita punya)

Pengalaman Tersesat

pengalaman admin pernah berputar-putar di suatu jalan pedesaan akhirnya setelah jauh berjalan ketemu jalan buntu.

Ditengah kebingungan merasa harus kembali lewat jalan yang rusak berbatu sekian jauhnya membayangkan terasa capek apa lagi kondisi hujan, sambil berteduh saya membongkar isi tas ehhh ada HP disana :-) wah saya lupa HP kan ada GPSnya mungkin saja saya menemukan jalan yang lebih mudah...

HP saya nyalakan (kebetulan saya memakai Nokia XL yang sudah terinstal Google Maps dan Nokia Here), Aplikasi GPS saya hidupkan maka dalam beberapa detik HP saya mendeteksi lokasi saya saat ini (saat itu) dengan sinyal satelit dan tak butuh waktu lama posisi saya ditampilkan pada peta di HP saya (kebetulan yang saya buka Nokia Here jadi posisi ditampilkan oleh peta Nokia Maps). Nah pada peta tersebut selain menampilkan posisi juga menampilkan gambar jalan di sekitar saya saat itu, dan ternyata jalan keluar sangat mudah yakni bidelakang saya sebenarnya ada aspal yang menuju jalan keluar akan tetapi saya tidak tahu kalau jalan kecil tersebut tembus jalan raya,,,

nah langsung saja GPS saya tutup HP saya masukkan tas kembali lalu mengikuti jalan yang ditunjukkan HP tadi, tembus jalan raya dah... sebenarnya tidak menutup HP juga lebih bagus karena kita akan dipandu oleh aplikasi HP akan tetapi untuk menghemat baterai saya terpaksa saya matikan HPnya.

Menentukan Rute

GPS pada HP bisa juga dipakai untuk menentukan rute jika kita tidak tahu jalan yang akan dilalui, misalnya kita tidak tahu jalan dari tangerang ke semarang... maka tinggal buka GPS (HP) lalu nyalakan aplikasi GPS (bisa memakai google maps/ nokia here/ aplikasi yang lain yang ada pada HP).

Setelah dinyalakan kita setting tujuan (finish) kita adalah Semarang dan start (keberangkatan kita) adalah posisi saat ini (saat kita menyalakan GPS sekarang yang sudah didetect satelit). Setelah ketemu titik start (keberangkatan) dan titik finish (tujuan) tinggal satu langkah yakni tekan tulisan buat rute; maka HP/ GPS kita akan loading menghitung jalan mana yang paling dekat jarak tempuhnya untuk dijadikan rute, setelah selesai loading maka akan ditampilkan rute yang akan kita lalui (dari Tangerang sampai Semarang).

Mengikuti Rute

Nah setelah rute terbentuk (jalan berwarna biru yang harus kita ikuti) maka tugas kita adalah berjalan/ mengemudikan mobil sesuai rute tersebut, akan tetapi sebelum berjalan ada satu tulisan pada layar HP yang harus disentuh yakni tulisan "mulai". Tekan mulai maka komputer (HP) akan mulai mendetect lokasi kita secara real time (terus menerus) sehingga ketika kita nanti berjalan dan keluar dari rute (jalan yang berwarna biru) maka HP akan berbunyi "salah arah putar kembali".

Satu hal yang penting hendaknya HP atau GPS kita ditempatkan pada tempat yang mudah terlihat dan kuat (tidak mudah jatuh) sebelum kita berangkat, karena bila dipegang maka kita akan kesulitan mengemudikan mobil. Gunakan bracket HP (tempat HP) bentuknya seperti tongis tapi bisa dibengkokkan dan taruh disebelah kiri depan agar mudah terlihat.

Hal yang juga penting saat HP kita bekerja maka daya baterai akan cepat habis (seperti saat kita menelpon/ berinternet), maka tancapkan charge HP pada mobil. Hp jaman sekarang sudah dilengkapi kabel USB yang jika disambungkan ke colokan USB maka dia akan berfungsi sebagai charger. Jika tidak memungkinkan sambil mengisi maka persiapkan baterei dengan listrik yang penuh sebelum berangkat

Cara Memakai GPS

Nah ini merupakan rangkuman dari tulisan di atas dan disarikan dengan bahasa yang lebih mudah dimengerti (tidak terlalu banyak kata) dengan urutannya:

1. Tempatkan HP pada bracket HP (tempat HP) dan tempelkan pada kaca atau dashboard mobil sehingga mudah mensetting dan tidak mengganggu nantinya

2. Nyalakan HP lalu Aktifkan aplikasi GPS (bisa memakai Nokia Here atau Google Maps)

3. Setelah keluar peta, sentuh bulatan berwarna biru yang ada di pojok sebelah kiri bawah peta (untuk memerintahkan deteksi posisi lewat satelit)

4. Setelah ketemu posisi kita di peta, lalu sentuh icon (gambar) berbentuk tanda panah/ penunjuk jalan untuk persiapan membuat rute

5. Setelah icon tanda panah terbuka maka ada 2 tulisan, pertama adalah "mulai" atau "lokasiku" (ini merupakan standart "start" sebuah GPS), sedangkan tulisan kedua adalah "selesai" atau "pilih tujuan", klik/ sentuh pada pilih tujuan/ selesai (klik tulisan kedua, karena tulisan pertama sudah pasti posisi sekarang). Pada tulisan ke dua isi dengan kota tujuan/ jalan dan kota tujuan (misalnya: Jalan Ahmad Yani Semarang) maka aplikasi GPS akan mencari lokasi jalan ahmad yani tersebut dan kemudian menunjukkan pada kita hasil pencariannya apakah yang dimaksud adalah jalan ahmad yani tersebut.

nanti akan ada pilihan jalan Ahmad yani, maka pecinta otomotif tinggal memilih dengan cara menyentuh jalan ahmad yani yang dimaksud. Jika hasil pencarian melenceng jauh dari yang dimaksud driver maka coba cari ulang dengan kata yang berbeda misalanya "Jl. Ahmad Yani, Semarang" sampai ketemu yang dimaksud lalu jika sudah sesuai maka sentuh ya.

Setelah menentukan lokasi tujuan kemudian tentukan start, klik pada tulisan pertama (lokasiku atau mulai) maka akan tampil tulisan Lokasi anda/ lokasiku. klik saja/ sentuh saja tulisan tersebut maka secara otomatis kita sudah menemukan titik start kita (yakni lokasi kita sekarang)

6. Setelah ketemu start dan finish maka tinggal satu sentuhan untuk membuat rute yakni sentuh tulisan; "dapatkan rute" atau "buat rute", maka akan terbentuk rute dengan jalan berwarna biru

7. Setelah terbentuk rute klik tulisan mulai pada layar Hp sambil pecinta otomtif mulai berjalan pelan/ menjalankan mobil dengan pelan agar pecinta otomotif menyesuaikan dengan sistem GPS yang sudah berjalan.

Jika sudah berjalan maka tampilan GPS akan berubah menjadi 3 dimensi dan ada suara perempuan/ lalu-laku sebagai penunjuk arah, dia akan berbunyi seperti "100 meter lagi belok kiri" jika salah arah maka dia akan bilang "salah arah, coba balik arah".

GPS HP yang berbeda

Meskipun sedikit berbeda antar aplikasi misalnya antara; Nokia Here, Google Maps, Garmin, dan aplikasi GPS lain akan tetapi prinsipnya hampir sama (seperti yang telah kami tulis di atas), dan kami yakin jika pecinta otomotif akan langsung bisa mengoperasikan GPS meskipun berbeda aplikasi : karena kesamaan prinsip pemakaian.