Friday, April 24, 2015

Harga Petralite, Spesifikasi, RON, Oktan, Kompresi dan Kandungan

Petralite adalah BBM jenis Petrol (bensin) dengan nilai RON sebesar 90, atau bisa dikatakan BBM jenis bensin dengan nilai oktan 90. Petralite sendiri mulai diluncurkan ke pasaran Bulan Mei 2015 dengan mendistribusikan terlebih dahulu pada SPBU (pom bensin) di dalam jalan TOL (jalan bebas hambatan).
sedangkan ulasan dibawah adalah ulasan tentang lebih ke spesifikasi teknis pertalite prediksi sebulan yang lalu (speknya relevan, hanya harga yang berbeda selisih 100 rupiah)

Harga Petralite

Harga Petralite berkisar antara 8000 sampai 8300 rupiah per liter, beda Rp. 1.100 sampai Rp. 1.400 dengan harga premium (update akhir april premium sekitar 6900/ liter). Nantinya petralite digunakan sebagai pengganti premium pada mobil pribadi, sedangkan mobil angkutan umum masih diperbolehkan memakai bahan bakar premium.

Kualitas Petralite

Menurut Faisal Basri (ketua tim reformasi tata kelola Migas): sebenarnya petralite adalah percampuran antara premium dan pertamax, jadi dengan mencampurkan pertamax (nilai oktan 92) dan Premuim (nilai oktan 88) dengan perbandingan 1:1 akan menghasilkan BBM dengan nilai oktan 90 (menjadi petralite).

Spesifikasi Petralite, Premium dan Pertamax

Premium pada dasarnya adalah bahan bakar tanpa tambahan zat aditif tertentu (murni bahan bakar), premium cocok digunakan pada kendaraan dengan kompresi 7:1 sampai 9:1 (seperti avanza, mobilio, ertiga, dan sejenisnya sebenarnya masih bisa memakai BBM dengan oktan 88 ini).
Sedangkan Pertamax adalah BBM jenis petrol dengan kandungan oktan 92 dan memiliki kandungan zat aditif tertentu yang bisa membersihkan mesin, zat aditif yang terdapat pada pertamax tersebut antara lain:
* Detergency: berfungsi sebagai pembersih
* Corrotion Inhibitor: Zat yang mencegah timbulnya karat (korosi) pada logam, lebih bisa menjaga komponen mesin dari korosi
* Demulsifer: mencegah terjadinya kristalisasi air pada BBM sehingga air tidak bisa masuk pada cairan bahan bakar ini.
Berikut adalah Nilai oktan BBM jenis petrolium yang ada di Indonesia beserta kandungan zat aditif yang dimiliki

Campuran Pertamax dan Premium menjadi Petralite

Secara teori memang dibenarkan mencampur ron 88 dan 92 dengan komposisi 1:1 akan menghasilkan BBM dengan nilai oktan 90 dengan kuantitas 2, akan tetapi yang menjadi masalah adalah kualitas dari zat aditif yang dikandung BBM juga menjadi kurang proporsional. Nah pertanyaannya apakah kandungan zat aditif yang tinggal separuh itu efektif dalam menjalankan fungsinya seperti demulsifer - detergency dan corrotion inhibitor? ini masih menjadi pertanyaan. Baca artikel tentang pertamax yang mampu membersihkan kerak dalam ruang bakar mobil sebelum melanjutkan

Kompresi Petralite

Menurut klaim dari pertamina bahwa petralite cocok digunakan pada mobil yang memiliki kompresi di atas 9, artinya rasio kompresi di atas 9:1 seperti xenia, avanza, mobilio dan mobil-mobil LCGC lain. lantas apakah mobil dengan kompresi 7:1 atau 8:1 (mobil-mobil lama) tidak cocok? kemungkinan cocok.
Akan tetapi untuk mobil dengan rasio kompresi diatas 10:1 kami sarankan jangan memakai petralite karena dipastikan tidak cocok, pecinta otomotif bisa memakai pertamax plus yang sudah dipastikan bisa digunakan untuk mobil dengan kompresi diatas 10.

Pabrikan otomotif tentang petralite
pabrikan otomotif masih belum memiliki rencana karena kebijakan memunculkan BBM jenis baru ini terbilang mendadak (hanya 1 bulan sebelum peluncuran), akan tetapi pihak toyota yang dikonfirmasi akan mengikuti perkembangan dan akan segera menyesuaikan dengan permintaan pasar nantinya.

Kelebihan Petralite

Nah sementara dari pertamina sendiri dipaparkan kelebihan petralite (menurut pertamina) antara lain:
1. tidak menimbulkan kotoran atau karat pada mesin
2. ramah lingkungan
3. pembakaran lebih optimal
4. bahan aditif dan bahan pewarna lebih berkualitas dibanding premium
5. mesin lebih bertenaga dan halus
(catatan; kelebihan petralite ini adalah klaim dari pertamina, yang mana mungkin berbau promosi juga)

Alternatif BBM dari swasta (Shell)

Nah jika pecinta otomotif ingin merasakan pengalaman memakai BBM non pertamina misalnya dari Shell sebenarnya juga sangat recomended, karena pertamina sudah tidak disubsidi akhirnya harga BBM sebenarnya juga telah bersaing dengan SPBU non pertamina, berikut adalah artikel yang membahas mengenai SPBU Shell apa saja produknya dan harganya berapa berikut perbandingannya dengan BBM pertamina

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...