Sunday, May 3, 2015

Kerusakan Rem Mobil; Bunyi, Keras, Tidak Pakem, Macet

Tanda-tanda kerusakan rem mobil yang paling sering terjadi adalah rem mobil buyi saat diinjak, rem mobil keras, rem mobil menjadi dalam, rem mobil terasa bergetar, rem tidak pakem dan bahkan rem macet. 
Fungsi rem mobil sebenarnya menjadi nyawa dari mobil itu sendiri, tanpa rem yang prima jangan sekali-kali anda mencoba mengemudikan mobil (prinsip orang barat), nah kali ini tipsmobilbaru.blogspot.com akan mengulas
kerusakan-kerusakan yang terjadi saat mobil mengalami gejala-gejala seperti di atas:

Rem Mobil Bunyi

Jika terjadi rem mobil bunyi penyebabnya bermacam-macam, biasanya penyebab yang paling umum adalah (diurutkan dari yang paling sering terjadi) :
1. Akibat kampas rem dan cakram (disk) yang terlalu halus sampai mengkilat, ini terkait dengan kualitas/ material dari kedua komponen tersebut. Pilihlah yang orisinal atau merk terpercaya untuk kedua komponen tersebut (kampas dan piringan cakram) agar tidak mudah mengkilat dan menjadikannya bunyi
2. Piringan cakram tidak rata, biasanya disc brake (piringan rem cakram) yang tergerus sampai tidak rata (bergelombng) akan menyebabkan bunyi mendecit saat diinjak, bunyi ini terjadi jika pecinta otomotif selesai mengganti kampas rem (saat penyesuaian bentuk antara kampas rem yang flat dengan piringan rem yang bergelombang).
Piringan cakram yang bergelombang/ tidak rata/ rusak biasanya disebabkan oleh:
* Kampas rem yang tidak diganti lebih dari 30 ribu km, biasanya kampas rem akan habis setelah 30 ribu km. tiap menyentuh 30 ribu km ganti kampas remnya, jika tidak maka kampas rem yang habis tersebut hanya tersisa besinya saja yang akan bergesekan dengan piringan dan menyebabkan kerusakan piringan (cakram)
* Piringan memang sudah terlalu lama (berumur) sehingga waktunya diganti (tidak ada patokan pasti berapa umur cakram, akan tetapi jika mengalami gejala-gejala aneh dan cakram bergelombang segera ganti beserta kampasnya)
3. adanya benda asing yang masuk diantara cakram dan kampas (debu/ pasir/ lumpur atau bahkan air) bisa menyebabkan rem bunyi saat diinjak
4. Kampas rem habis sehingga besi menggesek cakram dan timbul bunyi yang tidak enak
5. Pen caliper yang seret dan kekurangan stempet (pelumas/ pelicin), cara memperbaiki adalah bersihkan pen caliper dan lumasi dengan grease (rubber grease)
6. Piston rem macet, biasanya disebabkan oleh karatan pada dinding piston atau karet boot yang robek (ganti karet dan bersihkan karat)

Rem Mobil Keras saat diinjak

Jika pecinta otomotif mengalami kejadian seperti ini (keras saat menginjak rem) hal ini disebabkan oleh kerusakan pada bagian boster rem, boster rem ini berfungsi untuk membantu memompa/ mendorong minyak rem. Jika boster rem ini bermasalah maka kemampuan dorong/ pompa minyak rem juga berkurang. Jika bisa diperbaiki cobalah diperbaiki di bengkel (konsultasilah dengan pihak bengkel), jika tidak bisa maka gantilah dengan yang baru dan orisinal, jangan mengganti dengan yang aftermarket atau bekas

Rem Bergetar 

Pedal Rem terasa bergetar naik turun saat diinjak, hal ini bisa disebabkan oleh piringan cakram yang tips serta tidak rata/ bergelombang, biasanya getar terjadi saat mengerem di kecepatan 80 km/jam atau lebih. Untuk memperbaiki bisa dilakukan pembubutan agar cakram kembali rata atau mengganti cakram dengan yang baru, jika sudah terlalu tipis lebih baik di ganti akan tetapi jika masih tebal tapi sudah tidak rata bisa dilakukan pembubutan. Batasnya adalah minimum thickness yang tertulis di cakram misalnya (22 mm) lihat pada gambar

Rem Menjadi Lebih Dalam

Saat pedal diinjak maka rem terasa lebih dalam (lebih ringan diinjak sampai dalam), bisa terjadi karena kerusakan pada master rem atau terjadi kebocoran pada sistem pengereman. Penggantian master rem secara keseluruhan lebih disarankan daripada mengganti sil master rem dan perbaikan dinding master rem.

Rem Tidak Pakem

Untuk masalah ini bisa 2 hal yang menyebabkan, pertama adalah kampas rem sudah habis (solusi ganti kampas) sedangkan yang kedua adalah kerusakan pada master rem sehingga minyak rem tidak bisa mendorong piston kaliper

Velg Panas

Nah pada dasarnya pengereman memang menimbulkan panas, akan tetapi pengereman yang normal hanya akan membuat velg menjadi hangat, jika terjadi hangat yang berlebih sampai panas biasanya disebabkan oleh rem yang terus menerus bekerja meskipun pedal rem tidak diinjak. Jika hal ini terjadi pada mobil baru atau mobil bekas yang baru diservice lalu timbul gejala ini kemungkinan besar adalah kesalahan pemasangan yang tidak presisi sehingga kampas menyentuh cakram, hal ini juga menyebabkan sulitnya roda diputar (cakram seret).
Tips:
1. Jika piringan cakram/ disc bare bergelombang tidak harus diganti, bisa dilakukan pembubutan agar kembali rata sebatas tidak menyentuh level berbahaya (minimum thickness)
2. Gantilah kampas rem dengan yang oroginal (jangan memakai yang aftermarket) karena kampas orisinal akan menjaga piringan tetap dalam kondisi baik, kampas rem yang terlelu keras atau banyak kandungan logamnya akan dengan cepat mengikis cakram/ piringan.
3. Untuk membersihkan kampas/ tromol/ cakram silahkan baca artikel tentang cara membersihkan rem mobil

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...