Sunday, December 7, 2014

Bagian-bagian pada Mobil yang Sering Berkarat

Musim penghujan seperti ini menyebabkan perawatan pada mobil harus ekstra seperti mencuci mobil, membersihkan dari pasir dan lumpur, membersihkan air hujan yang kaya garam, dan tentu saja mencegah karatan yang kerap kali terjadi akibat guyuran air hujan. 
Bukan mobil bekas saja yang harus dijaga karena meskipun mobil baru tapi jika tidak dijaga maka dengan cepat air hujan akan merembes ke daerah2 rawan karat tersebut.

Nah kali ini tipsmobilbaru.blogspot.com akan mengulas tentang bagian-bagian/ part pada mobil yang sering mengalami karatan, karena jika tidak dibersihkan pada bagian karat maka dengan cepat karat akan merambat pada bagian lain yang menyebabkan mobil menjadi keropos.
Bagian-bagian mobil yang rawan karat ketika musim hujan antara lain:
Atap Mobil
Bagian atap mobil sering karatan, hal ini terjadi terutama biasanya ada sambungan pelat yang kurang sempurna dan juga cat yang tidak sepenuhnya menutup sambungan pelat ini, apa lagi atap mobil menjadi tempat pertama kali air hujan jatuh menerpa mobil sehingga tekanan yang tinggi dari air hujan dan genagan air di atap bisa merembes ke celah-celah cat yang kurang sempurna.
Jika terjadi genangan air maka dimungkinkan uap air juga akan masuk pada lapisan dalam cat, pecinta otomotif harus rajin melihat apakah ada genagan air pada bagian atap dan juga apakah ada cat yang kurang sempurna (misalnya mengelupas)
Kolong Mobil
Kolong mobil menjadi area paling rawan terjadi karat, dimana ketika mobil berjalan pada jalanan yang berair maka cipratan air dari ban akan langsing menempel pada bagian bawah mobil ini. Terlebih jika musim hujan air hujan bercampur dengan pasir dan lumpur akan cepat sekali menimbulkan karat jika tidak dibersihkan setelah melewati hujan. Setelah melewati jalanan yang hujan/ basah bersihkan bagian bawah mobil dengan menyemprot air kran.
Ujung dan Engsel Pintu Mobil
pada bagian ini juga sering terjadi karat, pasalnya baut yang digunakan pada mobil kerap bergetar sehingga merusak lapisan cat, jika engsel pintu berkarat lumasi dengan minyak pelumas. Pada ujung pintu kerap ada titik-titik air yang tidak segera dibersihkan, jadi pecinta otomotif harus mengecek bagian ini dan segera mengelapnya jika ada air yang masuk.
Ruang Mesin/ Kap
Bersihkan secara teratur ruang mesin dari air, karat pada wilayah ini biasanya terjadi pada celah baut klem yang diakibatkan adanya genangan air yang cukup lama. Biasanya terjadi pada mobil-mobil yang terlalu lama tidak dirawat atau dihidupkan.
Lubang Ban Serep
Pada lubang ban serep atau tempat baut, air sering terjebak di lubang ban serep ini, solusinya adalah bersihkan lubang lalu gunakan cairann anti karat untuk melapisi atau melindungi ini.
Bekas Goresan/ Luka
Nah jika mobil pernah mengalami tergores sampai mengenai pelat (bodi) atau mobil pernah menabrak sesuatu sehingga cat menjadi rusak/ pecah, maka air biasanya akan mengendap disana. selalu awasi daerah ini jika pecinta otomotif memiliki goresan pada bagian tertentu (berikan perhatian yang lebih ekstra daripada yang tidak tergores)
Bekas Las
Bekas las pada mobil juga kerap menimbulkan karat akibat bahan karbit yang menimbulkan karat, selain itu cat pada bekas las ini biasanya juga kurang sempurna sehingga memungkinkan uap air untuk merembes masuk dan mempercepat terjadinya karatan
Bekas Aksesoris
Copotan pada aksesoris yang dulu pernah dipasang biasanya akan meninggalkan bekas rusak pada cat, maka perhatikan pula daerah bekas pemasangan aksesoris mobil ini
Spakbor Mobil
Intinya sama dengan bagian kolong mobil, daerah spakbor mobil sangat rawan karat... saat ban basah berputar maka air bercampur pasir dan lumpur akan menerjang daerah ini dan sering sekali mobil keropos pada bagian spakbor ini
Pencegahan Karat
Pencegahan karat yang paling baik adalah dengan cara pembersihan dan penggunaan cairan pelindung anti karat (biasanya berbentuk semprot). Bersihkan secara rutin mobil tiap 2 minggu sekali dan semprotkan anti karat pada bagian-bagian yang rawan karat, jika setelah melewati jalanan yang hujan maka segera bersihkan dengan air dari kran karena air hujan mengandung garam yang sangat cepat membuat karat.
Ada baiknya pecinta otomotif juga pergi ke bengkel car care khusus untuk memberi pelindung anti karat secara lebih menyeluruh

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...