Tuesday, October 25, 2011

tips membeli mobil kijang tahun 90 an

tips membeli mobil kijang tahun 90 an, mobil kijang sampai saat ini adalah mobil terlaris di indonesia, banyak orang membeli kijang karena mesinnya yang tangguh, daya muat penumpang yang banyak dan relatif tahan lama dibanding merk dari daihatsu.

Mobil berbahan bakar bensin ini lebih ramah lingkungan dan tidak berpolusi dibandingkan produk dari mitsubishi dan isuzu, toyota memang masih memegang share pasar terbesar mobil SUV di indonesia, untuk mobil kijang ada beberapa tipe, sampai saat ini mengeluarkan kijang innova, orang lebih tertarik untuk membeli kijang tahun 1990 an karena beberapa alasan terutama harga yang relatif murah.

ada tiga tipe mobil kijang yang dikeluarkan toyota pada tahun 1990 sampai tahun 2000, yaitu kijang super tahun 1988-1992, kijang ekstra 1992-1996, dan kijang grand ekstra 1996-2000 an. ke tiga tipe tersebut memiliki fans yang fanatik, terutama untuk kijang super karena disamping harganya yang relatif paling murah mesinnya juga handal. akan tetapi untuk citra diri tentunya kijang ekstra lebih diminati karena terlihat warnanya yang lebih bagus disamping fitur yang lebih baru, seperti AC yang double power dan bagian kap mobil.

Untuk membedakan ke dua produk ini di STNK kijang ekstra biasanya ada tulisan SHR, itu yang membedakan dari STNKnya, grand ekstra AC double blower, kaca belakang grand ekstra bukan kaca geser akan tetapi kijang super memakai kaca geser, kijang super memiliki pintu maksimal 4 sedangkan grand ekstra memiliki 5 pintu.

Salah satu tanda bahwa dia kijang super adalah tempat ban serep yang ada di bagian samping bawah, sedangkan untuk kijang grand extra tempat ban serep ada di bagian belakang bawah.

Sekarang ini banyak mobil kijang yang telah dimodifikasi bodynya sehingga kijang super akan mirip dengan kijang grand ekstra, bahkan banyak pembeli mobil bekas yang kecewa saat membeli dibilang Kijang Grand Extra tetapi setelah dibeli baru ketahuan ternyata dia kijang super yang dimodifikasi mirip kijang ekstra.

Di atas dan di bawah adalah gambar Toyota Kijang

Kijang Super

Kijang Rover


Kijang Jantan


Kijang Grand Extra

Selain hal-hal diatas banyak mobil kijang yang pernah dijadikan angkot, untuk mengeceknya: cek warna dasar kap mesin, jika warna putih atau biru itu adalah bekas angkutan kota / angkot.

Catatan:

* Untuk melihat review kelebihan dan kekurangan beserta harga mobil kijang super dan grand extra silahkan kunjungi Kelebihan Kekurangan Kijang Super dan Kijang Grand Extra

* Sedangkan untuk Ulasan dan Harga Kijang Kapsul : LX LSX LGX dan Kijang Krista silahkan dilihat di sini

* Untuk Innova bisa dilihat disini

* Sebagai perbandingan silahkan lihat Avanza terbaru All New Avanza Velos

Cara Cek Mobil Matic sebelum Membeli

Jika kamu ingin membeli mobil matic yang bekas tentunya masih bingung bagaimana cara mengetahui apakah mobil ini masih bagus atau sudah rusak karena masih sedikit mobil matic di indonesia, dan orang yang berpengalaman dalam memeriksa mesin matic juga sedikit. tapi tidak ada salahnya kamu melihat tips berikut untuk pertimbangan sebelum membeli mobil matic bekas:

Pertama, coba nyalakan mesin mobil. Matikan AC, tape, dan suara yang lain, dengarkan. Bila terdengar bunyi nging lama, tandanya sistem transmisi rusak. Tapi, bila tak ada suara selain mesin, berarti transmisi mobil bagus.

Kedua, coba masukkan tuas transmisi, dengan tidak menginjak rem, dari posisi P (parkir) ke R (mundur). kemudian pindahkan dari posisi R ke D (maju). Bila saat perpindahan transmisi terjadi hentakan keras, itu tandanya transmisi telah rusak. Jangan dibeli.

Ketiga, Buka kap mesin, lihat ada kebocoran oli transmisi atau tidak. Bila bocor, kerusakan sudah fatal. cari mobil yang lain.

Selain mengecek sistem transmisi, kita juga harus mengecek kondisi mesin, caranya cukup mudah yakni:

1. Hidupkan mesin, saat menghidupkan mesin ini amati apakah lancar distarter atau tidak...jika lancar berarti dinamo starter masih baik. Jika saat distarter ada bunyi kasar kemudian setelah hidup normal ini artinya dinamo starter perlu di service

2. Dengarkan suara mesin: jika suaranya halus, artinya mesin dalam kondisi yang terawat. Perhatikan jika ada suara mesin kasar seperti tik tik tik, curigalah karena itu ring piston atau piston sudah bermasalah... Biaya memperbaiki piston atau ring piston ini cukup menguras kantong karena harus turun mesin, biaya jasa untuk turun mesin mobil jimny diatas 3 juta rupiah belum lagi sparepartnya. Untuk mobil-mobil mahal maka biaya turun mesin ini juga tambah mahal

3. Lihat knalpot: cobalah ke belakang mobil lalu coleklah bibir knalpot bagian dalam apakah ada jelaga (angus) hitam atau tidak, jika ada jelaga artinya pembakaran mobil sudah bermasalah.

Jika knalpot masih bersih (tidak ada angus/ residu yang menempel) maka mesin dalam keadaan baik

4. Masih di knalpot, cobalah gas dengan lebih dalam pada putaran mesin 4000 -5000 Rpm, jika keluar asap hitam berarti mesin moil bermasalah, jika tidak ada asap yang keluar berarti pembakaran dan pengapian mobil masih bagus.

5. Cek ke kolong mobil: apakah ada rembesan oli pada bagian bawah mesin, biasanya semua rembesan oli akan terlihat jika kita mau ke bawah mobil karena semua cairan pasti akan menuju bawah... jika ada tetesan oli lebih baik urungkan beli mobil itu karena admin tipsmobilbaru.blogspot.com pernah beli mobil olinya menetes biaya perbaikan banyak banget broo...

mengetahui kerusakan mobil melalui memeriksa busi

Kali ini kita akan membahas cara memeriksa kerusakan mobil lewat keadaan busi mobil, dalam hal ini kita akan mengetahui kerusakan mobil kita dengan mengetahui tanda-tanda kerusakan saat kita melihat businya.

mengetahui kerusakan mesin mobil motor dari busi

Biasanya saat kita membuka busi mobil kita, kita akan mendapatkan bermacam-macam kondisi busi, seperti warnanya coklat, meleleh, gosong, hitam penuh kerak dan lain sebagainya. dengan memeriksa busi kita dapat dengan cepat mengetahui bagian mobil mana yang yang rusak, berikut ini adalah kondisi busi dengan kerusakannya:

perbedaan busi rusak aus dan masih baik

1. busi berwarna coklat atau usang: pertanda busi mendekati masa habis bakai, segara ganti busi (kerusakan pada busi itu sendiri)

2. busi berwarna kekuning-kuningan atau kemerahan: artinya terjadi panas yang berlebihan pada mesin, biasanya masalah pada pendingin mesin mobil (radiator atau piranti pendingin lain).

3. gosong dan terjadi kerak: biasanya kesalahan pada setelan bahan bakar, cek aliran bensin dan peranti kelistrikan. 

4. meleleh: elektroda gosong atau meleleh ini disebabkan oleh kompresi yang salah atau kebocoran di mesin, sebagian oli ikut terbakar pada mesin.

5. terdapat kerak yang banyak pada kepala busi: setelan bahan bakar yang jelek, terjadi kebocoran pada sill klep sehingga membuat sebagian oli masuk ke busi.

6. Basah: terdapat sisa pelumas di elektroda dan kepala busi, periksa timing atau ritme pengapian atau perbaiki bahan bakar yang biasa anda gunakan, misalnya dengan membeli premium di SPBU atau mengganti dengan pertamax

busi bagus normal dan rusak berjelaga endapan karbon angus

7. mobil mendadak mati atau tersendat hampir mati, biasanya panas pada koil. matikan mobil dan kompres koil dengan kain yang diberi sedikit air.

* Beberapa Tips Perawatan Otomotif yang direkomendasikan antara lain:

mesin mobil motor kerusakan busi

1. Melihat Suspensi Mobil, mengulas tentang sistem suspensi pada mobil-mobil indonesia

2. Membaca Kode Ban Mobil, Melihat Kecepatan Maksimal Ban dan Daya Angkut Beban Maksimal

3. Memilih Oli Mobil yang Tepat, mengetahui jenis-jenis Oli dan Penerapannya pada Mobil anda

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...