Tuesday, July 10, 2018

Cara mengetahui kualitas Body Kit (bahan dan pembuatannya)

Memasang body kit bisa membuat tampilan mobil lebih baik, lebih gagah, lebih keren. Body kit ini bisa dipasang pada bagian depan saja atau depan belakang atau bisa body kit yang depan belakang kanan kiri tergantung keinginan dari si pemilik mobil dan dananya.
Body kit ini bisa sama bentuknya (dari pabrikan) juga bisa berbeda desainnya jika membuat sendiri di bengkel custom body kit, biasanya desainnya terserah si pemesan...
Pada beberapa body kit sekilas tampak sama bentuk/ desainnya, tetapi jika kita mau menelaah menelaah lebih dalam ternyata kualitas dan karakter body kit yang desainnya sama ini bisa berbeda signifikan lho bro....
Kualitas body kit juga sangat ditentukan oleh material pembentuknya, jadi jangan asal pakai body kit murah karena bisa berdampak kurang baik pada mobil.
Dari jenis materialnya, body kit yang ada di pasaran digolongkan menjadi 4 yakni: Berbahan Fiber, Plastik, Karbon, Besi... Berikut penjelasan karakter dari masing-masing bahan body kit tersebut:
1. Body Kit yang terbuat dari Fiber
Body Kit dengan bahan fiber ini banyak dipakai karena harganya yang murah dan mudah dicustom/ mudah dibuat oleh bangkel-bengkel modifikasi yang membuat body kit, selain itu jika ada kerusakan seperti pecah maka masih bisa diperbaiki oleh bengkel variasi/ yang membuat body kit fiber ini.
Tetapi body kit dari fiber juga memiliki kelemahan yakni:
- Mudah pecah saat terkena benturan
- Bobotnya relatif berat sehingga bisa mempengaruhi performa mobil (akselerasi/ deselerasi/ bobot total kendaraan)
- Catnya lebih mudah buram dan terkelupas
Body Kit berbahan fiber/ fiberglass ini jarang dibuat oleh pabrikan otomotif, tetapi dibuat oleh bengkel variasi/ custom (aftermarket)
Body kit dari plastik ini yang biasa disematkan produsen otomotif pada mobil yang dijualnya (bawaan pabrikan), keunggulannya ringan (tidak berpengaruh pada performa mobil) dan cukup awet catnya (tidak mudah buram dan mengelupas) bisa bertahan bertahun-tahun bisa lebih dari 5 tahun.
Body Kit plastik ini sebenarnya terbagi menjadi 2 material yang sangat signifikan bedanya, harganya juga jauh berbeda yakni berbahan Plastik Biasa dan Plastik ABS, berikut perbedaannya:
- Plastik ABS: memiliki karakter fleksibel dan tidak mudah pecah saat kena benturan
- Plasti biasa: kaku dan mudah pecah jika terkena benturan
Untuk harganya plastik ABS (lebih lentur) lebih mahal daripada plastik biasa, kebanyakan body kit dari plastik ABS ini diimpor...berbeda dengan plastik biasa yang biasa dibuat di dalam negeri.
Nah pecinta otomotif kalau memang penggemar/ hoby mobil ya ada baiknya membeli yang plastik ABS ini, tetapi kalau untuk keperluan biasa-biasa yah memakai platik biasa juga sudah lumayan.
Saat ini trand penggunaan body kit dari plastik makin banyak menggusur body kit dari fiber yang bootnya lebih berat dan tampilannya cepat menjadi jelek, sehingga admin tipsmobilbaru.blogspot.com lebih menyarankan plastik daripada Fiber.
Selain itu harga body kit dari plastik biasa juga relatif lebih murah, setengah dari harga body kit fiber.
3. Body Kit dari Karbon
Bahan karbon ini memiliki keunggulan pada kekuatan dan juga keawetan, selain itu bobot yang sangat ringan membuat body kit dari karbon bisa meminimalkan pengurangan performa mobil (performa tetap bagus). Tetapi kekurangan body kit karbon ini harganya sangat mahal bisa puluhan juta sampai ratusan juta, dan yang membuat body kit karbon ini juga sangat jarang.
Peruntukan body kit karbon ini biasanya hanya untuk mobil-mobil mewah atau supercar saja, jadi untuk pembaca tipsmobilbaru.blogspot.com kebanyakan bisa mengurungkan niat untuk membeli body kit karbon ini.
4. Body kit dari besi
Ada juga bengkel yang membuat body kit dari lembaran/ plat besi dengan ketebalan 1 milimeter, body kit dari besi ini tentunya lebih kuat dan awet serta lebih mudah dibenahi jika penyok atau bahkan pecah... di tukang las aja pecah bisa disambung.
Harganya juga relatif mahal sedikit lebih mahal daripada fiber, sedangkan kekurangannya tentu pada bobotnya.
Kesimpulan
Setelah tahu tentang material apa saja pembentuk body kit mobil, kelebihan dan kekurangan serta harganya, pembaca tipsmobilbaru.blogspot.com bisa dengan bijak memilih mana yang terbaik untuk mobil yang dimiliki mau memakai bahan apa

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...