Friday, July 11, 2014

Akibat Terlalu Banyak Memakai Parfum Mobil

Memiliki kabin mobil yang berbau harum sangat disukai sebagian besar pemilik mobil di Indonesia, penggunaan parfum mobil sintetis (wangi-wangian tiruan) saat ini semakin umum digunakan sebagai pengharum mobil dari yang harga sekian ribu rupiah sampai ratusan ribu rupiah. 
Penggunaan wangi-wangian yang tepat pada kabin mobil pada dasarnya dapat meningkatkan performa mengemudi maupun keceriaan penumpang karena bau wangi mempengaruhi keadaan psikologis seseorang, akan tetapi penggunaan wangi-wangian berupa parfum (wangi-wangian sintetis) juga memiliki akibat yang kurang baik pada kesehatan dalam waktu yang cukup lama.
2 ikat daun pandan cukup membuat wangi mobil anda
Kebanyakan parfum mobil dibuat dari campuran bau wangi kimia (non alami) plus alkohol, bentuknya bisa cair dan bisa gel. Zat kimia beserta alkohol ini yang memenuhi udara dalam kabin mobil dimana meskipun terasa harum akan tetapi dalam jangka waktu lama berbahaya bagi paru-paru anda dan mungkin juga masalah kesehatan yang lain.
Sebagian besar pecinta otomotif juga memanfaatkan bau parfum mobil ini untuk mengalahkan bau kotoran dalam mobil (keringat, sisa makanan, karpet basah, dll) yang mana hal ini sangat tidak disarankan, jika mobil bau apek seharusnya dicuci bukan diberi parfum.
Untuk mengatasi akibat buruk pada kesehatan dan mobil tetap berbau wangi adalah dengan cara memakai parfum mobil alami (wangi-wangian alami) misalnya dari daun teh asli, bunga kopi asli, bunga cengkeh, daun jeruk nipis, bunga melati dan lain sebagainya. Admin www.tipsmobilbaru.blogspot.com paling suka menggunakan wangi-wangian bunga cengkeh alami, caranya cukup sederhana yakni dengan menempatkan 1 genggam cengkeh pada pojok-pojok mobil (bagian belakang dan depan), aroma bunga cengkeh ini selalu mengingatkan tentang suasana desa admin yang banyak pohon cengkeh dan aromanya khas sekali (serasa pulang ke desa).
Bau kayu manis menurut penelitian dapat meningkatkan konsentrasi pengemudi, akan tetapi bau wangi bunga lavender justru dapat membuat pengemudi menjadi mengantuk sedangkan bau alang-alang hutan dapat memacu agresifitas mengemudi (hindari).
wangi bunga melati pada dashboar mobil
Menggunakan wangi parfum mobil yang kurang tepat justru akan menimbulkan dampak yang bukan positif alian negatif misalnya rasa mual, mau muntah, kepala pusing, cepat lelah, mudah marah, mudah panik, tidak konsentrasi, dan lain-lain. Ini adalah gejala pecinta otomotif sedang keracunan parfum mobil, untuk mengatasinya bukalah kaca jendela agar udara berganti dan buang parfum tersebut.
catatan: jangan menempatkan parfum mobil di depan lubang AC karena dapat meningkatkan potensi bahaya pada kesehatan

2 comments:

  1. Terima kasih sekali,baru beberapa hari buka web ini,langsung deh jatuh hati. Sangat bermanfaat.

    ReplyDelete

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...