Tuesday, December 3, 2013

Tentang Mobil Off Road Indonesia

Mobil Off Road sebenarnya bukan merupakan jenis mobil, mobil off road sendiri merupakan istilah yang digunakan pada mobil-mobil yang biasanya digunakan untuk melintasi jalan bukan aspal (medan berat) seperti jalan tanah, jalan berbatu, jalan lumpur, jalan berpasir dan lain sebagainya.
Mobil offroad ini umumnya memiliki penggerak 4 roda (4wd atau awd) meskipun tidak selalu mobil offroad berpenggerak 4 roda saja.
Pada dasarnya sebagian besar mobil bisa dimodifikasi menjadi mobil offroad baik itu jenis SUV, MPV, Minibus, atau yang lain. Akan tetapi faktor biaya merubah sebuah mobil menjadi mobil Offroad tentunya berbeda untuk setiap jenis mobil, misalnya kita akan merubah mobil kijang menjadi mobil off road tentunya biaya yang harus dikeluarkan lebih besar dibandingkan jika kita akan merubah Jimny Sierra menjadi mobil off road :-) , inilah yang menyebabkan mengapa di Indonesia mobil offroad lebih cenderung dikembangkan dari mobil-mobil tertentu yang memiliki kriteria tertentu seperti jimny sierra, jimny jangkrik, taft kebo, hardtop, dan lain-lain.
Di Indonesia sendiri mobil off road memang mengarah pada mobil yang memiliki sistem penggerak 4 roda (baik 4WD atau AWD), memiliki mesin yang cukup kuat (terutama torsi), memiliki ground clearance yang tinggi, memiliki bobot yang tidak terlalu berat (cukup ringan), body mobil tidak terlalu besar atau panjang.
Berikut ini merupakan beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum membangun mobil offroad:
* Sistem penggerak, sistem penggerak 4 roda secara signifikan lebih baik untuk melewati medan berat seperti berlumpur, tanjakan, licin, berbatu, berpasir dan lain sebagainya.
* Panjang dan lebar mobil, untuk di Indonesia body yang terlalu panjang dapat menghambat mobil dalam melewati jalan offroad karena kebanyakan di Indonesia masih banyak pepohonan dan jalan offroad masih jarang dilintasi kendaraan sehingga panjang body akan mempersulit pengendara untuk berbelok atau menerabas hutan
* Bobot mobil, mobil yang cukup berat akan mengurangi kemampuannya dalam melintasi jalan off road terutama jalan berlumpur. Mobil yang cukup ringan dengan bobot tidak lebih dari 2000 kg sangat baik digunakan sebagai mobil off road. Jika mobil dirasa berat kurangilah beban mobil misalnya pada bagian body mobil atau aksesoris yang memberatkan mobil
* Body mobil off road yang paling baik adalah yang memiliki atap dari softtop (terpal) karena lbih ringan, fleksibel, mudah diperbaiki.
* Ground Clearance, pilihlah mobil-mobil yang memiliki jarak terendah dengan tanah cukup tinggi seperti diatas 20 cm
* Kaki-kaki mobil, yang perlu diperhatikan adalah kekuatan kaki-kaki mobil mulai dari shock, velg dan jenis ban. Sesuaikan ketinggian dan keseimbangan mobil dengan ukuran ban, velg dan ketinggian kaki mobil (menurut beberapa penggemar mobil ini jika ingin menambah tinggi mobil jangan sampai lebih dari 10 cm agar mobil masih stabil saat melewati jalan yang miring). Pilih ban - velg - komponen kaki mobil yang cukup kuat (spec off road).
Pecinta otomotif tentunya sudah mengetahui jika mobil off road memiliki banyak kelebihan terutama dalam melibas jalanan yang sangat sedikit di lewati mobil, akan tetapi mobil off road memiliki beberapa kekurangan yang paling tidak kita ketahui sebelum kita membangun mobil ini, antara lain:
1. Mobil berpenggerak 4 roda lebih mahal dari berpenggerak 2 roda, misalnya Jimny katana berpenggerak 2 roda keluaran tahun 1990 harganya 35 juta, maka Jimny katana 4x4 tahun 1986 bisa berharga 45 juta atau lebih mahal
2. Mobil dengan 4 penggerak lebih boros bahan bakar, modifikasi body (lebbih ringan) bisa menghemat bahan bakar tapi modifikasi ban mobil (ban offroad) bisa memperboros bahan bakar
3. Perawatan mobil 4x4 lebih besar dibandingkan mobil yang sama dengan 4x2, hal ini terkait oli dan maintenance pada gardan dan beberapa komponen lain, sedangkan jika kita modifikasi lagi menjadi mobil off road maka kita harus menyediakan perawatan ekstra untuk mobil kita
4. Mobil off road kurang nyaman dikendarai pada medan aspal, misalnya ban cepat habis, terdengar dengung ban, memiliki kapasitas penumpang lebih sedikit, boros bahan bakar dan lain sebagainya.
Beberapa mobil yang banyak dijadikan mobil off road di Indonesia antara lain:
- Suzuki Jimny (4x4): jimny jangkrik, jimny sierra
untuk mobil-mobil keluaran baru yang bisa dipakai untuk off road sangat banyak mulai mercedess G Class, Toyota Land Cruiser, Toyota Fortuner, Pajero Sport Dakar, Mitsubishi Strada Triton, dan masih banyak lagi silahkan cari di sini sendiri :-)

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...