Beberapa saat lalu dari berbagai media muncul berita bahwa mobil matic tidak boleh di derek, kali ini kita akan coba memberikan opini tentang mobil matic yang mogok di jalan apakah boleh di derek atau tidak? apakah mobil matik yang mogok di jalan boleh di dorong ke pinggir atau tidak?
Menurut tipsmobilbaru.blogspot.com mobil matic bukannya tidak bisa atau tidak boleh di derek, akan tetapi mobil matic membutuhkan perlakuan yang ekstra hati-hati ketika hendak di derek (tidak asal derek).
Memang benar bahwa mobil matik dalam melakukan pelumasan sistem transmisi harus dalam keadaan mesin hidup untuk menghidupkan pompa hidrolik yang nantinya memompa oli ke komponen sistem transmisi, akan tetapi bukan berarti mobil matic dalam keadaan mesin mati akan rusak jika di dorong atau diderek asalkan diperhatikan caranya, berikut tips tentang dorong atau derek mobil matic
1. Posisikan Tus transmisi di posisi netral (N)
2. Mobil matic masih boleh di dorong, misalnya dari tengah jalan ke pinggir jalan. Caranya dengan memindahkan tuas transmisi ke posisi N (netral), lalu di dorong pelan-pelan (jangan ditarik dengan mobil lain) karena sentakannya dimungkinkan bisa merusak sistem transmisi jika terlalu besar.
3. Jika mobil matic butuh di derek, hubungilah pihak dealer yang mana pihak dealer memiliki biasanya memiliki teknisi atau pelayanan service atau mobil derek yang berpengalaman. Hal ini terkait dengan toleransi mobil pada saat di derek (dealer lebih paham), toleransi ini berbeda-beda setiap produsen mobil (toyota, honda, suzuki, nissn, kia dll). Bahkan pihak dealer juga mungkin akan mengangkut mobil (tidak mendereknya)
4. Menurut beberapa teknisi bengkel, mobil matic sebenarnya bisa di derek dengan pedoman-pedoman secara umum:
* Jika mobil berpenggerak roda depan maka yang diangkat adalah roda depan, dan jika berpenggerak roda belakang maka yang diangkat adalah roda belakang (intinya bagaimana sistem transmisi sebisa mungkin tidak bergerak)
* Jika memang terpaksa sistem penggerak masih berputar, maka jagalah kecepatan dalam menderek tidak boleh lebih dari 30 Km/ Jam dan jarak tempuh tidak lebih dari 80 Km. Lakukan pemutusan hubungan antara roda yang menjadi tumpuan dengan sistem transmisi yakni jika mobil berpenggerak roda depan maka lepaslah poros roda, jika mobil berpenggerak belakang lepaslah poros propeller.
5. Paling aman derek mobil matic dengan memanfaatkan roda kecil (tambahan) sebagai pengganti tumpuan seperti berikut:
Jika sistem transmisi ikut berputar dan diderek maka mobil bisa rusak cukup parah karena sistem transmisi bekerja tanpa pelumasan dan pendinginan (komponen dalam unit trnsmisi bisa terbakar ataupun aus).
Paling aman ya telepon bengkel resmi :-)
Hallo tipsmobilbaru,
ReplyDeleteNama saya Arie, barangkali tipsmobilbaru sudah tau kalo ada oli dengan jenis misal 10W-40 SM/CF, nah disini kita lihat ada kode SM dan CF, sudah jelas oli ini untuk mobil bensin, pertanyaan saya dalah dengan adanya kode CF yang tertera, apakah benar2 aman dipakai dimobil diesel?Pabrikan oli seperti Castrol, Shell, Idemitsu (dan barangkali msh banyak merk yang lain) sudah lama mengeluarkan oli seperti ini.
Kalopun memang bisa dipakai, Apakah ada perbedaan kualitas antara oli dgn SAE SM/CF dengan oli yang SAE CF saja(khusus diesel)
Terima kasih tipsmobilbaru atas perhatiannya
JASA DEREK JOGJA juga menggunakan teknik di atas lho
ReplyDelete