Wednesday, January 14, 2015

Tips Memilih Roofrack (tempat barang di atas mobil)

Roofrack atau tempat menyimpan barang di atap mobil makin digemari, selain sebagai alternatif dalam membawa barang yang aman dan nyaman juga banyak digunakan sebagai aksesoris untuk menambah kesan tangguh pada mobil.

Roofrack umumnya terbuat dari bahan besi, alumunium dan plastik. Roofrack yang berbahan besi umumnya dipakai pada mobil-mobil berkarakter offroad (SUV), dengan kemampuan membawa barang yang tinggi (memiliki kekuatan paling bagus).
Sedangkan untuk mobil-mobil MPV banyak menggunakan bahan roofrack dari alumunium yang lebih ringan sehingga tidak membebani mobil itu sendiri, untuk mobil-mobil jenis city car kebanyakan memakai roofrack dengan bahan alumunium dan atau plastik.
Nah pemasangan roofrack ini harus dikonsultasikan pada bengkel resmi mobil untuk mengetahui apakah mobil boleh dipasang roofrack custom ataukah tidak, biasanya untuk mobil-mobil murah atap mobil cenderung kurang kuat sehingga cukup riskan bila dipasangi roofrack.
Roofrack yang dipasang pada mobil harus memenuhi syarat mampu bertahan pada kecepatan 140 sampai 160km/jam, sedangkan beban yang direkomendasikan untuk mengangkut barang adalah:
* untuk jenis MPV atau city car beban maksimum yang bisa diangkut adalah 75 kg
* untuk jenis SUV biasanya atap mobil masih mampu bertahan jika diberi beban sampai maksimum 100 kg dengan catatan bahwa roofrack mampu bertahan pada kecepatan 140-160 km/jam
Menurut bengkel pembuat roofrack jika roofrack yang baik itu tidak hanya baik dalam model, akan tetapi baik pula dalam material (bahan pembuat) dan cara pemasangan roofrack tersebut (harus terkunci dengan rapat). Masih menurut bengkel pembuat roofrack tersebut bahwa paling tidak roofrack harus mampu menahan beban sebanyak 6 orang dewasa :-) dengan bahan besi berketebalan 3 mm. Mungkin yang dimaksud adalah roofrack untuk mobil-mobil Jip seperti hardtop (landcruiser), landrover atau mobil-mobil tangguh lain. www.tipsmobilbaru.blogspot.com tetap menyarankan bahwa beban maksimum adalah 100 kg, di atas itu sudah sangat beresiko terutama jika dipacu pada kecepatan tinggi.
Harga roofrack saat ini bervariasi mulai dari 1,5 juta sampai 2,5 juta untuk yang murah, sedangkan untuk harga di atas 3 juta sudah tergolong kelas menengah (berkualitas), besar/ kecilnya roofrack juga berpengaruh terhadap harga yang mana biasanya roofrack kecil dipakai untuk mobil city car dan tentunya harganya lebih murah dibanding roofrack untuk mobil MPV.
Pemasangan roofrack yang tepat harus sesuai dengan roofrail jika pada mobil terdapat roofrail, baca buku manual berapa beban maksimum yang bisa dimuat oleh roofrail sehingga akan ketemu nanti berapa berat roofrack+barang yang di ijinkan, jika tidak ada roofrail ada baiknya pecinta otomotif menanyakan pada pihak dealer berapa beban maksimum jika dipasang roffrack dan apakah boleh dipasang roofrack custom, jika tidak boleh dicustom apakah tersedia roofrack khusus untuk mobil tersebut?

3 comments:

  1. Hai Om,
    mau nanya donk, saya kemarin beli bagasi atas mobil yg hard case di ruparupa.com, ( https://www.ruparupa.com/rhino-box-kargo-atap-mobil-440l-putih.html ) nah kalau yg hard case itu perlu pakai rack atau bisa dipasang langsung di rack rail sih? Barangnya belum dateng, buat persiapan lebaran soalnya.
    Makasih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. kayaknya ini butuh cross bar deh,,,,

      Delete
    2. dipasang di roofrail maksudnya,,,, ya ntar klo ga bisa dibeliin cross bar

      Delete

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...