Membedakan Oli Palsu dan Asli

Memilih oli memang merupakan hal yang cukup penting pada kendaraan atau mobil anda, oli yang kurang tepat misalnya kadar viskositas maupun material oli akan sangat berpengaruh pada kinerja mesin mobil (performa) bahkan oli yang tidak sesuai bisa merusak komponen-komponen dalam mesin mobil yang tentunya akan merogoh kocek anda untuk memperbaikinya.

Pada dasarnya menurut penulis ada 3 hal yang perlu diperhatikan dalam memilih oli, antara lain:

1. Sesuaikan material oli mobil anda dengan spesifikasi mobil, misalnya untuk mobil racing biasanya menggunakan oli sintetik karena memiliki kemampuan lebih dalam hal lumbrikasi, jika untuk mobil niaga biasanya menggunakan oli mineral karena lebih tahan lama dan tidak mudah menguap baca

2. Sesuaikan kode oli dengan spesifikasi yang diminta oleh mobil anda, spesifikasi oli mesin biasanya tertera pada buku manual mobil. hal ini terkait dengan kekentalan atau viskositas mobil. Untuk mobil lama misalnya tahun 90 an olinya berbeda dengan mobil tahun 2013 yang mana ini terkait dengan teknologi mesin yang terus berkembang, jika mobil lama diberi oli dengan teknologi terkini sangat mungkin performa mesin akan menurun (jadi gunakan kode oli dengan spesifikasi yang diminta mobil) baca

3. Hindari oli palsu, menurut tipsmobilbaru.blogspot.com oli palsu sangat berbahaya pada mesin mobil, karena oli palsu tentu memiliki kualitas yang sangat jauh dari yang asli bahkan bisa merusak mesin. oli palsu ini memiliki derajad kekentalan yang tidak teratur, bahan pembuat oli ini juga tidak diperhitungkan sehingga spesifikasi oli di dalam akan berbeda dengan kemasan luar. Jika pecinta otomotif mengidentifikasi oli tersebut adalah palsu maka jangan dimasukkan mesin, lebih baik dibuang dan membeli oli baru pada dealer resmi atau bengkel yang memiliki reputasi bagus.

Berkaitan dengan hal ini maka tipsmobilbaru.blogspot.com akan membahas bagaimana agar kita bisa mengetahui apakah oli tersebut asli atau palsu dengan cara membedakannya. berikut adalah cara membedakan oli palsu dengan oli asli:

* Cek oli palsu dan oli asli bisa dilakukan dengan melihat kemasan, periksa dan bedakan warna kemasan seperti cerah/ tidaknya, tekstur kemasan kasar/ tipisnya botol, stiker kemasan dan hologram pada kemasan. Teliti juga kondisi kemasan seperti adanya noda/ kotoran pada kemasan, oli asli memiliki kemasan yang bersih tanpa noda sedangkan oli palsu memiliki kemungkinan adanya noda pada kemasan ataupun kondisi kemasan yang kurang bagus seperti beret-beret.

* Bedakan oli palsu dan asli dengan cara melihat segel dan tutup botol, biasanya oli yang asli ketika dibuka (ditarik akan berbunyi krekk yang cukup tegas/ kentara) sedangkan oli palsu bunyi krek pelan dimana bunyi ini merupakan hasil dari pemrosesan solderan mesin oleh pabrik.

Untuk membedakan segel bisa dilihat dari kondisi segel, oli yang asli akan tersegel dengan baik dan sangat rapi, hal ini berbeda dengan segel oli palsu yang terlihat tidak rapi (terkait dengan teknologi tinggi dalam penyegelan). Material segel oli asli juga berbeda berbeda dengan oli palsu, yang mana saat ditusuk dengan obeng segel oli asli akan berlubang dengan mudah dan mengikuti bentuk batang obeng, sedangkan oli palsu sering segelnya robek (terkait dengan material/ bahan segel)

* Perbedaan oli asli dan palsu dilihat dari warna, biasanya oli asli berwarna bening sedangkan oli palsu berwarna lebih gelap/ pekat/ buram

* Dari bau oli, oli asli memiliki bau yang khas sedangkan oli palsu biasanya baunya seperti ada bekas pembakaran, hal ini terkait dengan oplosan

* Kekentalan oli, biasanya oli asli lebih encer daripada oli palsu

* Tekstur cairan oli, biasanya oli asli lebih lembut dan bersih, sedangkan oli palsu lebih kasar seperti ada serpihan logam yang tersisa.

* Harga oli, biasanya oli palsu dijual dengan harga yang lebih rendah

Oli palsu sangat berbahaya bagi mobil anda, kalau menggunakan pelumas pertamina yah beli oli di pom bensin/ SPBU lebih aman :-)