Monday, April 23, 2018

Cara Mengatasi Mobil Bergetar Hebat saat Perjalanan

Setiap mobil sebenarnya bergetar saat di jalan akan tetapi idealnya tidak mengganggu kenyamanan berkendara dan penumpang (hal ini adalah getaran normal yang disebabkan mesin atau kondisi jalan), Tetapi jika getaran dirasa terlalu besar atau tidak wajar (tidak seperti biasanya). 
Bisa jadi hal tersebut adalah masalah yang bisa disebabkan bermacam-macam seperti: putaran roda tidak balance (tidak seimbang), velg ada yang peyang, pegangan mesin ke sasis sudah aus dan bisa juga cakram atau tromol yang tidak rata (bergelombang/ aus).
Nah berikut ini adalah ciri-ciri mobil bergetar tidak wajar saat berjalan dan penyebabnya:
1. Mobil terasa ndut-ndutan saat di rem/ bergetar saat di rem
Sering sekali kita sebagai pemilik mengalami hal ini, admin tipsmobilbaru.blogspot.com sendiri pernah dua kali mengalami hal ini,,, saat di rem ringan mobil terasa ndut ndutan dan pedal rem terasa naik turun. Nah jika iniyang dirasakan pecinta otomotif maka masalah biasanya ada pada cakran atau tromol yang aus atau bergelombang atau tidak rata.
Solusi dari mobil bergetar saat rem adalah dengan mengganti tromol atau cakram yang bermasalah tersebut, atau jika masih memungkinkan (masih tebal tromol dan cakramnya) bisa dibubut agar yang bergelombang bisa rata kembali. Pengalaman admin membubut tromol tidak mahal kok, admin tipsmobilbaru.blogspot.com hanya kena Rp. 30 ribu rupiah saja untuk 1 tromol (di bengkel bubut biasa, bukan bengkel resmi mobil)
2. Stir terasa bergetar saat mesin stationer
Jika stir terasa bergerak-gerak saat mesin dinyalakan stationer (pada Rpm normal) antara 2000 sampai 5000 Rpm maka hal ini biasanya disebabkan oleh engine mounting yang aus, engine mounting ini sendiri adalah part untuk pegangan mesin ke sasis mobil atau bisa juga penjaga keseimbangan mesin.
Jika pegangan mesin ke sasis ini sudah aus maka getaran mesin akan membuat stir bergetar, tanda lainnya adalah ketika masuk gigi terdengar bunyi jeduk... Biasanya teknisi bengkel akan mengukur/ meraba engine mounting untuk menentukan apakah sudah aus atau tidak (jika celahnya terlalu sempit berarti aus).
Solusi jika engine mounting aus adalah dengan manggantinya
3. Mobil bergetar di kecepatan dibawah 80 km / jam
Biasanya getaran mobil saat berjalan ini disebabkan oleh roda/ velg yang tidak balance (tidak seimbang), jika hal ini terjadi maka yang perlu di cek lebih dahulu adalah permukaan ban apakah ada yang benjol? kemudian dilihat velg apakah ada yang peyang.
Solusi jika terjadi masalah ini adalah dengan membalanching roda, yakni dengan mencopot ban lalu di balancing.. proses ini sering dikatakan balanching biasa
4. Mobil Bergetar di kecepatan tinggi diatas 80 km/jam
Penyebabnya sebenarnya adalah samadengan poin no 3 yakni masalah pada roda atau ban (ada ban yang benjol) atau valg yang peyang atau pemasangan velg ke as roda kurang tepat.
Solusinya jika terjadi masalah mobil bergetar di kecepatan tinggi ini adalah juga dengan di balancing, akan tetapi metode balanchingnya berbeda dengan balanching bisa pada poin ke 3 di atas. Balanching dilakukan dengan ban tetap terpasang pada mobil, sedangkan mobil berada di atas mesin balanching lalu roda diputar di mesin balanching tersebut.
Metode ini kerap disebut High Speed Balance, biasanya bengkel-bengkel besar yang bisa melakukan balancing seperti ini.

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...