Tuesday, February 24, 2015

Kelebihan dan Kekurangan Mesin 3 Silinder

Mesin 3 silinder saat ini kembali banyak digunakan pabrikan otomotif terutama untuk produk-produk kelas bawah, pecinta otomotif juga akan banyak menjumpai mesin 3 silinder ini pada mobil-mobil LCGC di Indonesia. 
Mobil yang memakai mesin 3 silinder antara lain Ayla, Agya, wagon R, Datsun Go, dll. lantas apa kelebihan dan kekurangan mesin 3 silinder ini jika dibandingkan dengan mesin 4 silinder sehingga banyak produsen mulai melirik konfigurasi silinder 3 ini?

Mesin 3 silinder adalah penggunaan piston berjumlah 3 untuk menciptakan tenaga mekanis pada ruang bakar, silinder atau piston ini akan bergerak maju-mundur atau naik turun ketika ada ledakan (hasil pembakaran BBM di ruang bakar dari percikan busi).
Semakin sedikit jumlah silinder tentu saja akan menghemat biaya produksi mobil, akan tetapi semakin banyak silinder akan menghasilkan stabilitas mesin yang bagus (semakin sedikit jeda pembakaran), jumlah silinder (ganji genap) juga berpengaruh terhadap keseimbangan mesin karena silinder yang berjumlah genap misalnya 4 atau 6 akan lebih seimbang daripada silinder yang berjumlah ganjil seperti 3 dan 5. Kita membahas karakteristik mesin 3 silinder bersamaan dengan kelebihan dan kekurangannya dari segi pemakai khususnya dibandingkan dengan 4 silinder.
Kekurangan Mesin 3 Silinder
* Mesin 3 Silinder memiliki getaran yang lebih besar dibanding mesin 4 silinder, hal ini terjadi karena sedikitnya silinder terkait sistem idle yang besar daripada 4 silinder. Ibaratnya seperti berlari dengan 3 kaki akan lebih bergetar jika dibandingkan berlari dengan 4 kaki (karena semakin banyak yang bekerja menyentuh tanah)
* Mesin 3 Silinder lebih tidak seimbang dibanding mesin 4 silinder (terkait ganjil dan genap), jika 3 silinder maka 1 mengarah maju 2 mengarah mundur dan sebaliknya, jika 4 silinder ketika 2 mengarah kedepan maka 2 lagi mengarah ke belakang (lebih seimbang)
* Seperti kehabisan tenaga saat di RPM tinggi, maklum yang kerja hanya 3 silinder saja
* Jeda tenaga semakin tinggi, maklum yang bekerja hanya 3 silinder
Kelebihan Mesin 3 Silinder dibanding 4 Silinder
* Harga beli mobil lebih murah, karena ongkos produksi produsen juga berkurang. Ada sekitar 20 bagian yang dihilangkan dari mesin bersilinder 4
* Bobot mesin menjadi lebih ringan, bobot mobil menjadi lebih ringan sehingga bisa juga menghemat bahan bakar (semakin ringan mobil maka konsumsi bahan bakar juga semakin irit)
* Mesin lebih efisien, dengan semakin sedikit silinder maka gesekan antara piston dengan dinding ruang bakar juga semakin sedikit, hal ini meningkatkan efisiensi pemakaian bahan bakar
Berikut adalah gambar ilustrasi mesin 3 silinder (atas) dan 4 silinder (bawah), bisa dilihat pula bagaimana distribusi tenaga ataupun torsi
Produsen otomotif mengatakan bahwa teknologi pembuatan mesin dan perawatan saat ini sudah bisa mengurangi getaran yang ada pada mesin 3 silinder misalnya dengan menggunakan stabilizer, pembuatan piston yang lebih presisi bahkan dengan pelumasan yang lebih baik juga bisa mengurangi getaran yang terjadi pada mesin.
Akan tetapi yang tetap menjadi ganjalan adalah bagaimana dengan mesin 3 silinder saat berada di RPM tinggi dan kecepatan tinggi?
Yang perlu dikritisi lagi mengapa produsen Toyota Daihatsu atau yang lainnya menanamkan mesin 3 silindernya pada produk-produk low end seperti seperti Agya, Ayla, Xenia 1000 cc. Mengapa tidak diterapkan pada mobil-mobil seperti Toyota Yaris TRDS, Toyota Fortuner, atau Kijang Innova yang berkelas menengah?
Mesin 3 silinder memang memiliki segmen yang berbeda dengan 4 silinder, akan tetapi yang jelas kita sebagai konsumen juga wajib tahu yang sebenarnya tentang mesin yang akan kita beli, jika kita paham dan tahu resikonya ataupun penggunaannya maka dengan budget yang kita punya kita bisa enak menentukan pilihan. Misalnya mesin 3 silinder lebih irit dan kita membutuhkan mobil yang irit maka sudah cocok kita dengan mobil bermesin ini

4 comments:

  1. Memang Indonesia tidak membuat mesin tapi analis dan modifikatornya banyak yang genius, ganjil tidak sama dengan getar misal satu silinder masuk ganjil tidak getar dari rpm 500-10.000, kalo 3 sil analisanya dua lawan satu jadi getar bagaimana yang 5 silinder, kalo alasan efisien 1000 cc dari 4 sil menjadi 3 sil bagaimana kalau 2 silinder pasti tidak getar satu lawan satu baik dari rpm 250-25000 mungkin

    ReplyDelete
  2. Tak selamanya 3 silinder untuk mobil murah. mini cooper, ford, dan bmw juga pakai

    ReplyDelete

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...