Tips Berkendara dengan Beban Berat

Mengendarai mobil dengan beban berat tentunya berbeda dengan mengendarai mobil dengan beban yang sedikit, banyaknya beban akan mengurangi kinerja mobil secara keseluruhan mulai dari akselerasi, pengereman, konsumsi BBM, pengendalian, dan lain-lain. 

Penurunan performa mobil ini akan semakin hebat ketika pengemudi lewat di jalan yang yang cukup berat seperti tikungan tajam, tanjakan/ turunan, jalan yang licin, jalan berair, dan lain sebagainya.

Berikut ini adalah beberapa hal yang harus diketahui saat mobil membawa beban yang banyak :

1. Akselerasi : yang perlu diketahui adalah semakin berat mobil maka akselerasi juga semakin berkurang, berkurangnya akselerasi mobil ini harus diperhatikan terutama jika pengemudi hendak menyalip mobil lain, pengemudi harus memastikan bahwa ada ruang yang cukup untuk menyalip dengan memperhitungkan akselerasi mobil yang sudah berkurang karena beban.

2. Konsumsi BBM : Semakin berat mobil maka semakin keras kerja mesin untuk menjalankan mobil, hal ini membuat konsumsi BBM mesin semakin tinggi, usahakan mobil di gas dengan stabil dan konstan (tidak spontan) agar tidak terlalu boros

3. Pengereman : secara prinsip jika mobil membawa beban dan melaju pada kecepatan yang sama maka mobil yang lebih ringan akan mudah dikendalikan dan mudah dikurangi kecepatannya. Perhitungkan beban mobil anda saat melakukan pengereman, jika mobil berat maka rem lah dari jarak yang cukup jauh. Apabila mobil berada di jalan yang menurun maka injak pedal rem (kurangi kecepatan mobil) saat mobil masih di atas.

4. Pengendalian : Untuk pengendalian usahakan mobil dikendalikan (dikemudikan) lebih halus dan hindari berbelok secara spontan, hindari mengerem secara mendadak dan hindari pula menginjak pedal gas dengan cepat.

5. Ground Clearance : Perhatikan ground clearance mobil, apabila suspensi mobil sangat empuk maka akan ada penurunan ketinggian mobil yang cukup banyak. Apabila ground clearance berkurang akan berdampak buruk pada saat mobil lewat di jalan yang rusak rusak atau bergelombang.

Bahaya akan terjadi lagi jika suspensi berada pada titik maksimal dimana karet stopper akan bekerja menahan beban. untuk mobil-mobil tertentu stopper bisa memantulkan mobil dengan keras serta membuat gerakan sulit dikendalikan.