Wednesday, February 22, 2017

Awas Tes Mesin di RPM Tinggi sampai Mentok, Mobil bisa Rusak

Hal ini banyak pemilik mobil yang belum tahu sehingga menginjak pedal gas mobilnya sampai mentok saat keadaan mobil tidak bergerak/ diam atau di gigi netral. 
Biasanya untuk mengetes apakah RPM mobil bisa mencapai maksimal? jika bisa maksimal biasanya mobil dianggap baik... padahal hal ini keliru dan pengetesan dengan cara mengegas sampai RPM tertinggi menyebabkan kerusakan pada parah pada mesin.
Banyak juga mekanik yang untuk melihat kondisi mesin mengegas sampai RPM mentok, nah jika pecinta tipsmobilbaru.blogspot.com menjumpai mekanik yang seperti ini dan menangani mobil kita ada baiknya pecinta tipsmobilbaru.blogspot.com
mengingatkan mereka secara halus... mas tolong jangan RPM tinggi sampai ke batas merah speedometer ya, ntar mobilnya rusak !! ini penting sob, karena kemarin mobil admin juga digituin sama bengkel....
RPM tertinggi adalah Torsi maksimum dan tenaga maksimum?
Biasanya orang beranggapan bahwa pada saat RPM tertinggi disitu adalah tenaga maksimal dan torsi maksimal?? padahal ini salah besar, karena setiap mobil memiliki tenaga dan torsi maksimal di Rpm tertentu tapi tidak pada red line atau tanda batas kita boleh menaikkan Rpm mesin. biasanya di kisaran 4000 Rpm (tergantung spek mobil).
Jika pecinta otomotif memasang produk tertentu (peningkat power/ yang lain) dan membutuhkan untuk menguji seberapa hasilnya maka caranya bukan digas sampai RPM mentok akan tetapi di tes Dyno... dengan alat khusus untuk mengetahui berapa tenaga dan torsi sekarang dan di berapa Rpm kita memperoleh tenaga/ torsi tersebut... nanti ada datanya
Batasan Mesin
Mesin memiliki batas saat digeber meskipun dalam keadaan diam/ tidak bergerak... jika mesin bergerak dengan cepat (piston dan klep) dia memiliki batasan...... seperti kita berlari juga memiliki batasan, jika melebihi batasan kita apa yang terjadi? bisa-bisa kita lumpuh karena otot2 rusak.
Sama seperti mesin mobil batasannya adalah red line atau garis yang berwarna merah yang ada pada speedometer biasanmya di sebelah kanan yang menunjukkan RPM mesin.
Kerusakan saat RPM menyentuh Red Line
Menggeber mesin sampai RPM menembus garis atau tanda merah biasanya di atas 6000 Rpm menyebabkan overlap pada klep in dan klep out.... klep in dan klep out bisa terlambat menutup sehingga terjadi benturan antar bibir klep, nah benturan bibir klep ini menyebabkan klep menjadi lancip serta kompresi bocor karena per tidak bisa mengikuti kecepatan klep, dan bisa lebih parah lagi jika merembet kerusakan piston.
Hitungan batasan mesin
Sebenarnya ada hitungannya untuk mengetahui batas mesin (Rpm boleh digeber) akan tetapi cukup rumit, sehingga cara mudahnya cukup patuhi tanda merah di MID mobil jangan melampaui itu... meskpun beberapa teknisi juga ada yang menyarankan boleh menginjak gas sampai menyentuh Rpm maksimum tapi durasinya tidak boleh diatas 0,8 detik... namun admin tipsmobilbaru.blogspot.com menyarankan lebih baik jangan menyentuh batas garis merah atau diatas 6000 Rpm! kenapa diberi garis merah oleh pabrikan? biasanya warna merah memang peringatan agar jangan dilakukan... ikuti saja ya sob....
Sayangi mobilmu

No comments:

Post a Comment

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...