Thursday, September 18, 2014

Tips Mobil Berhenti di Tanjakan

Melewati tanjakan untuk pengemudi pemula memang sedikit mengkhawatirkan, terlebih jika mobil sering mogok atau berhenti di jalan. Nah jika mobil sering mogok maka solusi terbaik adalah perbaiki mobil agar tidak gampang mogok, ditanjakan maupun di jalan yang rata apabila mesin mobil sering berhenti secara tiba-tiba tetap saja berbahaya bagi pengemudi dan penumpang.

Mengemudi mobil di tanjakan sebenarnya cukup mudah, tinggal sesuaikan tanjakan yang akan dilalui dengan persneling (gigi/ transmisi mobil), jika jalan menanjak dengan landai makai gigi 3 cukup, jika menanjak cukup panjang dan lebih tajam maka gunakan gigi 1.
Permasalahan kadang-kadang muncul kita kita melewati jalan menanjak yang cukup panjang akan tetapi jalur lalu lintas cukup padat (merayap), karena sedikit kesalahan kita dalam menghentikan mobil ketika merayap bisa berakibat mundurnya mobil dan menabrak mobil dibelakang kita. Berikut ini adalah cara berhenti ketika ditanjakan macet dan cara berjalan ketika macet sudah berkurang.
1. Berhenti dengan setengah kopling, cara ini adalah menekan pedal kopling dan menahan pedal gas sampai mobil tidak melaju (berhenti), dan untuk menjalankan mobil cukup lepas pedal kopling sampai mobil berjalan kembali.
Berhenti dengan setengah kopling ini hanya bisa dilakukan untuk durasi yang cukup pendek (tidak lebih dari 5 detik), untuk waktu yang lebih lama bisa menggunakan rem kaki
2. Berhenti dengan menginjak Rem kaki dan kopling, saat mobil berjalan dengan gigi 1 dan pengemudi ingin menghentikan laju mobil maka biarkan mobil pada gigi 1 kemudian injak pedal kopling untuk merelease gas dan gunakan rem kaki untuk menahan agar mobil tidak mundur (tahan dengan rem kaki). Untuk menjalankan kembali mobil cukup mudah yakni dengan melepas injakan pada rem kaki secara perlahan dan juga melepas injakan pada kopling secara perlahan sehingga mobil berjalan.
Cara ke dua ini ccocok untuk tanjakan yang tidak curam, untuk tanjakan yang curam maka pecinta otomotif bisa menggunakan rem tangan
3. Berhenti dengan menggunakan rem tangan, cara ini cukup praktis yakni saat ingin berhenti pengemudi tinggal menarik tuas rem tangan, kemudian memindahkan gigi ke posisi N (netral). Jika ingin menjalankan kembali mobil maka masukkan transmisi ke gigi 1 kemudian injak pedal gas sampai mobil sedikit bergetar atau maju kemudian lepas rem tangan pelan-pelan.
Nah ke tiga cara berhenti saat di tanjakan bisa dilakukan dengan cara berlatih terlebih dahulu di lapangan atau tempat yang sedikit menanjak dengan syarat sepi dari kendaraan lain :-)

2 comments:

  1. Saya paling suka pakai tips no 3 yang melibatkan rem tangan untuk membantu dan mempermudah akselerasi mobil transmisi manual waktu mengendarai mobil (Mesin Diesel dan Bensin). Begitu juga dengan mobil transmisi otomatis di jalur tanjakan curam yang macet. Saya selalu memindahkan tuas transmisi otomatis dari D / 3 / 2 / 1 ke N dan tarik tuas rem tangan / rem roda belakang yang kuat kalau berhenti agak lama. Terima kasih, tipsmobilbaru.blogspot.com yang memberikan banyak cara untuk mengendarai kendaraan roda 4. 😃😃👍👍

    ReplyDelete
  2. Ada yg kurang di nomor 3.

    "Jika ingin menjalankan kembali mobil maka masukkan transmisi ke gigi 1 kemudian injak pedal gas sampai mobil sedikit bergetar atau maju kemudian lepas rem tangan pelan-pelan."

    Itu hanya akan menyebabkan mobil meraung2, karena kopling tidak dilepas !!!.
    Seharusnya lepas kopling perlahan, sambil injak gas secukupnya.

    Btw, ada yg mahir menggunakan teknik heel-toe tanpa rem tangan utk start di tanjakan ? Ujung kaki kanan di pedal rem, sementara tumit kaki kanan di pedal gas.
    Saya sudah coba, susah sekali. Mungkin karena ukuran kaki agak kecil sedangkan jarak antara pedal rem dan gas agak jauh.

    ReplyDelete

Perbedaan D-Tracker dan KLX 150: Ban, Velg, Rem, Gir, Suspensi

Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker sebenarnya adalah motor kembar baik mesin, sasis, rangka, body, desain yang mana keduanya dibangun dari plat...