Dalam perkembangannya, kebutuhan akan mobil bukan lagi bergantung pada manfaatnya, tapi juga pada gengsinya. Kita tidak bisa menutup mata bahwa gengsi terkadang juga memegang peranan penting dalam mempengaruhi pertimbangan seseorang sebelum memilih mobil. Tentu saja, ini sah-sah saja, sepanjang Anda memang masih bisa membiayainya.
Jika kocek anda tebal, mungkin urusan menentukan mobil terbaik dan ideal untuk anda dan keluarga, tidaklah menjadi masalah. Bosen yang satu tinggal dijual kemudian hari. Namun jika tabungan keluarga pas-pasan bagaimana? Berikut tips ringan dalam membeli mobil berdasarkan pola konsumsi keluarga-keluarga di Indonesia
*Alasan Anda Membeli Mobil
Apa tujuan membeli mobil? Sebagai alat transportasi keluarga, pencitraan diri atau sebagai hobby? Jika alasan anda memiliki mobil adalah sebagai sarana transportasi keluarga, cobalah menilik mobil-mobil multi purpose seperti Kijang Innova atau Toyota Avanza. Namun jika anda ingin menciptakan image tentang lifestyle anda dan keluarga cobalah untuk mempelajari mobil-mobil macam Camry, Altis atau yang “anak muda” seperti Yaris.
Sedangkan jenis alasan yang ketiga biasanya muncul ketika seseorang sudah memiliki mobil lainnya.
*Harga Jual Second
Pilihlah mobil-mobil yang popular di Indonesia untuk menjamin harga jual kembali yang menguntungkan, ketersedian spare parts dan fasilitas service yang lengkap. Pilih warna dan aksesoris yang banyak diminati. Jangan sembrono memilih warna karena akan merugikan kelak. Demikian pula aksesorisnya. Misalnya untuk mobil tersebut, varian yang menggunakan transmisi automatic lebih populer, maka pilihlah varian itu. Informasi semacam ini bisa diperoleh melalui sales di dealer mobil. Sadari keterbatasan anggaran. Jangan tergiur membeli mobil yang lebih mewah. Selain memberatkan anggaran, biaya perawatan dan operasional sehari-hari relatif lebih mahal. Menentukan mobil yang ideal dan terbaik untuk keluarga memang kadang harus disiasati sesuai kocek anda. Kalau perlu, Anda harus mempelajari trend mobil yang sedang marak di Indonesia
Selain itu yang harus diperhatikan adalah:
1. Body = diusahakan memilih yang masih utuh, artinya blum keropos, nat-nat body masih lurus, nat/ lekukan body mobil, kaleng/belum ada dempul yang melekat, dan kalo bisa orisinil cat) kalo menurut saya seh, mending mobil cat nya abis (mbladus) tapi orisinil, dari pada yang masih mengkilap tapi cat ulang+dempul tebal. nah knapa saya bilang dempul tebal kurang baek?? karena dempul bisa merubah nut yg kurang lurus menjadi sempurna. Kita pasti ndak tau apa di balik dempul itu, entah abis penyok, tabrakan dll.
2. Mesin = diusahakan nyari mesin yang kerin (belum ada tetesan oli yg keluar dari pak mesin) kalo ada yg keluar berarti kita harus turun mesin ganti packing tuh,,,dan nyari mesin yg halus (dalam artian kondisi ndak rusak) metal jalan, seker harus dicek. Untuk memastikan seh cukup geber mesin mobil dan liat aja di bagian knalpot keluar asap atau tidak?
3. Kaki-kaki = tes dulu mobil untuk jalan, untuk belok full stir,,kalo udah bunyi kletek-kletek wahhh bakalan mahal tu benerinnya…
4. Interior = nyari yang orisinilnya (jok/dashboard,dek pintu) misal udah di bungkus kulit si ndak papa, asal ga dilepas aslinya
5. Keabsahan Surat cek ke polres